KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen cokelat bubuk, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) membukukan pertumbuhan positif baik topline maupun bottomline sepanjang tahun 2019 yang lalu. Hal ini didorong oleh upaya perseroan yang agresif memasarkan produknya di pasaran. Mengulik laporan keuangannya tahun kemarin, penjualan bersih COCO mencapai Rp 216,19 miliar atau tumbuh 37% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 157,58 miliar. Menurut Gendra Fachrurozi, Sekretaris Perusahaan COCO, salah satu pengungkit kinerja penjualan ialah dibukanya jalur distribusi perusahaan sendiri di kawasan Indonesia timur. Baca Juga: Ini pemicu Gajah Tunggal (GJTL) bisa torehkan untung di 2019
Berkat perluasan distribusi, COCO raih pertumbuhan penjualan dobel digit tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen cokelat bubuk, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) membukukan pertumbuhan positif baik topline maupun bottomline sepanjang tahun 2019 yang lalu. Hal ini didorong oleh upaya perseroan yang agresif memasarkan produknya di pasaran. Mengulik laporan keuangannya tahun kemarin, penjualan bersih COCO mencapai Rp 216,19 miliar atau tumbuh 37% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 157,58 miliar. Menurut Gendra Fachrurozi, Sekretaris Perusahaan COCO, salah satu pengungkit kinerja penjualan ialah dibukanya jalur distribusi perusahaan sendiri di kawasan Indonesia timur. Baca Juga: Ini pemicu Gajah Tunggal (GJTL) bisa torehkan untung di 2019