KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (
PWON) mengantongi pendapatan pra penjualan alias
marketing sales sebesar Rp 1,13 triliun sepanjang periode Januari–September 2024. Direktur Pakuwon Jati Minarto Basuki mengatakan sekitar 64% dari total marketing sales PWON berasal dari program insentif PPN DTP yang dicanangkan pemerintah sejak kuartal IV-2023. "Komposisi penjualan selama sembilan bulan 2024 terdiri dari
landed houses 47% serta
condominium dan
office sebesar 53%," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (29/10).
Adapun raihan
marketing sales tersebut juga berasal dari penjualan unit apartemen di Pakuwon Mall Surabaya, Pakuwon Residences Bekasi, Eastcoast Mansion Surabaya dan Kota Kasablanka Jakarta.
Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Serap Capex Rp 1,3 Triliun per September 2024 "Marketing sales juga didukung oleh penjualan unit rumah di township Grand Pakuwon dan Pakuwon City," kata pria yang menjabat sebagai sekretaris perusahaan ini. Dari sisi laporan keuangan per September 2024, PWON mengantongi pendapatan sebesar Rp 4,78 triliun. Raihan ini meningkat 4,74% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 4,56 triliun. Rinciannya pendapatan sewa ruangan berkontribusi sebesar Rp 1,5 triliun. Kemudian pendapatan dari apartemen servis mencapai Rp 58,79 miliar atau meningkat 11,91% YoY. Jumlah pendapatan dari kontrak dengan pelanggan PWON mencapai Rp 3,22 triliun dalam sembilan bulan pertama di 2024. Ini meningkat 3% secara tahunan dari Rp 3,12 triliun.
Hingga kuartal III-2024, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 1,66 triliun atau meningkat 11,79% YoY dari Rp 1,48 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari