Tahun 2015, PTPP bukukan laba bersih naik 39%



JAKARTA. Tahun 2015 PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) membukukan laba bersih Rp 740 miliar yang naik 39% dibanding tahun 2014 sebesar Rp 533 miliar.

Dari laporan keuangannya yang dirilis Kamis (10/3) jumlah aset perseroan naik 31,2 persen menjadi Rp 19,13 triliun per akhir Desember 2015 dibandingkan posisi pada setahun sebelumnya sebesar Rp 14,58 triliun.

“Keberhasilan ini disebabkan semua Program transformasi Bisnis PTPP telah berjalan dengan baik dan semua lini bisnis PTPP telah ikut berkontribusi dalam kenaikan laba ini, di samping Program Efisiensi Perusahaan yang terus berlanjut. Pilar-pilar bisnis PTPP di samping Konstruksi juga ada Properti, EPC, Investasi, Pracetak dan Peralatan”, ujar Bambang Triwibowo, Direktur Utama PTPP.


Sedangkan laba komprehensif di tahun 2015 sebesar Rp 2,03 triliun naik 291,73% dari tahun sebelumnya Rp 533,5 miliar. Laba ini didukung oleh revaluasi aset tetap sebesar Rp1,23 triliun.

Jumlah ekuitas emiten plat merah ini juga melonjak lebih dari dua kali lipat menjadi Rp5,12 triliun per akhir 2015 dibandingkan Rp2,33 triliun per akhir 2014. Selain itu Perseroan juga berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 14,21 triliun atau meningkat 14,40% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 12.42 triliun.

Agus S Kana, Sekretaris Perusahaan PTPP sebelumnya mengatakan, tahun ini, PTPP akan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini sebesar Rp 2,85 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dari serapan capex emiten konstruksi ini pada tahun 2015 sebesar Rp 1,25 triliun. "Realisasi capex sendiri belum ada," ujar Agus saat dihubungi KONTAN.

Perseroan di tahun ini menargetkan kontrak baru sebesar Rp 31 triliun atau tumbuh 14,81% dari realisasi perolehan tahun 2015 sebesar Rp 27 triliun. Angka tersebut belum termasuk carry over tahun 2015 sebesar Rp 39 triliun.

Selanjutnya, perseroan juga menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp 21,09 triliun atau tumbuh 43,80% dibandingkan pendapatan usaha tahun 2015 sebesar Rp 14,67 triliun dengan menargetkan laba bersih tahun 2016 tumbuh 23% menjadi Rp 1,04 triliun.

Sementara itu, pencapaian kontrak baru Perseroan hingga akhir Januari 2016 telah mencapai Rp 1,06 triliun yang terdiri dari kontrak baru Induk sebesar Rp 671,3 miliar dan Anak Perusahaan sebesar Rp396,4 miliar. Dengan demikian, maka kontrak baru Perseroan telah mencapai 3,42% dari target kontrak baru 2016 sebesar Rp 31 triliun.

Adapun proyek-proyek yang berhasil dirampungkan sepanjang Januari 2016, antara lain Mobile Power Plant sebesar Rp 447 miliar, Gedung terminal & Parkir Radin Inten Lampung sebesar Rp 169 miliar, Kamojang Geothermal Power Plant 55MW sebesar Rp 55 miliar, dan sebagainya.

“Perseroan sangat optimistis dapat melampaui target kontrak baru tahun 2016 yang telah ditetapkan oleh Manajemen sebesar Rp 31 triliun. Hal tersebut dikarenakan dengan mulai berjalannya proyek-proyek infrastruktur yang dicanangkan oleh Pemerintah dari tahun sebelumnya,” ujar Bambang Triwibowo Direktur Utama PTPP.

PTPP juga akan melakukan aksi korporasi guna meningkatkan kinerja perusahaan di tahun 2016. Di antarnya mendirikan anak perusahaan di bidang energy (PP Energi), mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada Pemerintah dan melaksanakan Right Issue.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto