KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah volatilitas pasar yang terus tidak menentu, kinerja Program Robo Auto Risk Management System atau Robo ARMS PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) justru mencatatkan kinerja imbal investasi positif tahun 2020 lalu.

Marketing and Communication Group Head Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama menyatakan bahwa pada Desember 2020, sebanyak 99% dari seluruh polis unitlink nasabah, porsi kinerja investasinya berada di atas IHSG dan di antaranya bahkan bisa mencapai 27% di atas IHSG.

"Data ini diambil dari kinerja lebih dari 40 ribu polis nasabah yang melakukan aktivasi fitur Robo ARMS sejak Robo ARMS diluncurkan pada Januari 2019 sampai 30 November 2020," jelas Vivin kepada Kontan.co.id, Selasa (2/2).

Baca Juga: Generali menilai tren surrender masih dalam tingkat wajar pada 2021

Vivin mengatakan, seluruh produk unitlink nasabah yang sudah difasilitasi dengan Robo ARMS, kinerjanya menunjukkan hasil yang positif, bahkan bisa mencapai 27% di atas IHSG per Desember 2020.

Menurutnya, Robo ARMS akan mengelola secara otomatis portofolio nasabah yang disesuaikan dengan kondisi pasar dan profil risiko nasabah.

"Produk unitlink Generali yang dialokasikan ke dalam equity dan reksadana saham hasilnya tidak jauh berbeda, namun dengan pengelolaan dengan Robo ARMS risiko nasabah akan lebih rendah karena Robo ARMS mampu mengoptimalkan nilai investasi dalam kondisi pasar yang tidak menentu," katanya.

Kondisi market yang masih terus terkoreksi di sepanjang pandemi menutup tahun 2020 dengan pergolakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami penurunan sebanyak 0,95% di level Rp. 5.979,07. Bila dibandingkan dengan akhir 2019 di posisi 6.299,54. IHSG pada akhir 2020 terkoreksi sebesar 5,09%.

Editor: Yudho Winarto