KONTAN.CO.ID - Rencana PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) menjadi pembeli siaga dalam aksi penerbitan saham baru dengan Hak Membeli Efek Terlebih Dahulu (HMETD) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, kian melambungkan harga sahamnya. Hingga penutupan perdagangan Rabu (4/10), harga saham PADI bertengger di level 1.600 per saham, alias naik 370,59% sejak harganya mulai bergerak liar pada 20 Juli 2017 di posisi Rp 340 per saham. Hal tersebut tentu membuat sumringah pemegang saham PADI, tak terkecuali Setiawan Ichlas. Berita KONTAN sebelumnya menyebutkan, Setiawan membeli total 1,5 miliar saham PADI Agustus lalu seharga Rp 350 per saham. Artinya, total dana yang dikeluarkan Investor yang beralamat di Jl. R.H.A. Rozak Komp. Villa Evergreen F-16 No.12 ini berjumlah Rp 525 miliar. Taruh kata Setiawan menjual seluruh (13,27%) saham PADI miliknya pada harga penutupan Rabu di level Rp 1.600 per saham, maka duit segar yang bakal diterimanya mencapai Rp 2,4 triliun. Bila dikurangi harga perolehan saham PADI sebesar Rp 525 miliar, artinya Setiawan bakal mengantongi keuntungan Rp 1,9 triliun dari aksi investasinya dua bulan lalu.
Berkat saham PADI, Setiawan untung Rp 1,9 triliun
KONTAN.CO.ID - Rencana PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) menjadi pembeli siaga dalam aksi penerbitan saham baru dengan Hak Membeli Efek Terlebih Dahulu (HMETD) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, kian melambungkan harga sahamnya. Hingga penutupan perdagangan Rabu (4/10), harga saham PADI bertengger di level 1.600 per saham, alias naik 370,59% sejak harganya mulai bergerak liar pada 20 Juli 2017 di posisi Rp 340 per saham. Hal tersebut tentu membuat sumringah pemegang saham PADI, tak terkecuali Setiawan Ichlas. Berita KONTAN sebelumnya menyebutkan, Setiawan membeli total 1,5 miliar saham PADI Agustus lalu seharga Rp 350 per saham. Artinya, total dana yang dikeluarkan Investor yang beralamat di Jl. R.H.A. Rozak Komp. Villa Evergreen F-16 No.12 ini berjumlah Rp 525 miliar. Taruh kata Setiawan menjual seluruh (13,27%) saham PADI miliknya pada harga penutupan Rabu di level Rp 1.600 per saham, maka duit segar yang bakal diterimanya mencapai Rp 2,4 triliun. Bila dikurangi harga perolehan saham PADI sebesar Rp 525 miliar, artinya Setiawan bakal mengantongi keuntungan Rp 1,9 triliun dari aksi investasinya dua bulan lalu.