Berkejaran Dengan Waktu, GM dan Chrysler Punya 102 Hari Saja



WASHINGTON. Setelah akhirnya diputuskan untuk menerima dana bailout dengan total nilai sebesar US$ 17,4 miliar dari Pemerintah AS, waktu terus berjalan bagi General Motors Corp dan Chrysler LLC. Kedua produsen otomotif besar Amrik ini hanya punya waktu sekitar 102 hari saja untuk melakukan semua persyaratan yang ditetapkan dalam menerima dana bailout.

Persyaratan tersebut meliputi pengurangan jumlah utang, melakukan negosiasi ulang atas kontrak pekerja dan menjalankan rencana memangkas ribuan tenaga kerja atau rela menerima pernyataan bangkrut dari pemerintah.

Beberapa persyaratan lain yang harus dipenuhi adalah GM dan Chrysler harus memberikan sejumlah waran untuk sejumlah saham tanpa hak voting, membatasi pembayaran gaji para eksekutif, melakukan transparansi mengenai laporan keuangan, tidak membagikan dividen hingga semua utang terbayar dan memberikan pemerintah hak veto jika menyangkut transaksi besar di atas nilai US$ 100 juta. Tidak ketinggalan, kedua produsen juga harus setuju untuk tidak menggunakan jet perusahaan dalam melakukan perjalanan.


"Restrukturisasi yang harus mereka jalankan sangat besar. Uang ini mengikat mereka. Pemerintah akan kembali lagi untuk uang tersebut, yakni pada saat pemerintah harus memutuskan apakah mereka mampu mempertahankan bisnis itu," jelas Maryann Keller, analis otomotif independen dan konsultan di Greenwich, Connecticut.

Baik GM maupun Chrysler hanya punya waktu sampai 31 Maret untuk memenuhi semua persyaratan tersebut. Jika tidak, Departemen Keuangan akan memaksa mereka untuk mengembalikan semua pinjaman. Langkah ini semakin memojokkan perusahaan untuk mengalami kebangkrutan, karena GM dan Chrysler mengaku mereka hanya memiliki waktu beberapa minggu saja sebelum akhirnya benar-benar kehabisan dana tunai.

"Fokus kami saat ini adalah bergerak cepat dan mengimplementasikan secara menyeluruh rencana restrukturisasi yang sudah ada," jelas CEO GM Rick Wagoner dalam konferensi pers di Detroit.

Nantinya, dana segar pertama bagi GM akan cair pada 29 Desember sebesar US$ 4 miliar. Baru kemudian ada lagi penggelontoran dana tambahan pada gelombang kedua sebesar US$ 5,4 miliar pada 16 Januari 2009 dan terakhir sebesar US$ 4 miliar pada 17 Februari 2009. Sementara pihak Chrysler akan mendapat suntikan sebesar US$ 4 miliar pada 29 Desember.

Bagi GM, dua tantangan terbesar yang harus dihadapi saat ini adalah melakukan restrukturisasi utang dan menyelesaikan kesepakatan dengan para serikat pekerja.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie