Berkenalan dengan Aliko Dangote: Orang Terkaya di Afrika, Raih Kekayaan US$30 Miliar



KONTAN.CO.ID - Di komunitas masyarakat Afrika, nama Aliko Dangote menjadi sorotan karena sukses menjadi orang kulit hitam terkaya di dunia.

Dalam laporan terbaru Bloomberg Billionaires Index (Oktober 2025), kekayaan Aliko Dangote telah mencapai US$30,3 miliar (sekitar Rp 502,7 triliun).

Angka itu sekaligus memantapkan dirinya sebagai miliarder kelahiran Afrika pertama yang mencapai tingkat kekayaan tersebut.


Dilansir dari Business Insider Africa, kekayaan Dangote meningkat sebesar U$2,16 miliar year-to-date, termasuk kenaikan valuasi sebesar U$430 juta baru-baru ini.

Mari intip bagaimana cara Aliko Dangote bisa menjadi sosok yang luar biasa.

Aliko Dangote Lahir dari Keluarga Kaya

Aliko Mohammad Dangote lahir di Kano, Nigeria, pada 10 April 1957. Dirinya lahir dari keluarga terpandang dan dibesarkan sebagai seorang Muslim, serta menempuh pendidikan di madrasah.

Ibunya, Mariya, datang dari keluarga kaya dan aktif sebagai pengusaha dan filantropis. Ayahnya, Mohammed Dangote, memiliki perusahaan transportasi.

Tidak hanya itu, kakek buyutnya dari pihak ibu, Alhassan Abdullahi Dantata, adalah orang terkaya di Afrika Barat hingga wafatnya pada tahun 1955.

Baca Juga: Donald Trump Salah Satu Pemilik Bitcoin Terbanyak di Dunia, Berapa Nilainya?

Mendirikan Dangote Group

Tanpa adanya kesulitan yang berarti, Aliko mendirikan Dangote Group pada tahun 1977. Lewat sana, dirinya membangun sebuah perusahaan kecil yang memperdagangkan komoditas; mengimpor gula, garam, dan produk makanan.

Tak lama berselang, tepatnya pada tahun 1981, Aliko mendirikan Dangote Nigeria Limited dan Blue Star Services. Dua perusahaan itu mengimpor beras, dan bahan curah seperti produk baja dan aluminium.

Cikal bakal orang terkaya di Afrika muncul dari sana. Tingginya permintaan akan semen membuat Aliko mendirikan Dangote Cement. Dilansir dari The Republic, pada tahun 2023 Dangote Cement telah berhasil mendapatkan pemasukan mencapai US$3,7 miliar.

Tidak hanya itu, perusahaan lain miliknya, Dangote Sugar Refinery, telah dinobatkan sebagai salah satu produsen gula terbesar di Nigeria dan Afrika.

Baca Juga: Mengenal Red Emmerson, Sang Pemilik Tanah Terluas di Amerika Serikat

Menjadi Orang Terkaya di Afrika

Keberhasilan Aliko baru-baru ini meraih gelar orang terkaya di Afrika tak lepas dari ekspansi Dangote Cement. Menurut Business Insider Africa, grup tersebut baru saja menyelesaikan pembangunan pabrik semen senilai US$160 juta di Attingue, Pantai Gading, sekitar 30 kilometer di utara Abidjan.

Fasilitas baru itu dibangun di atas lahan seluas 50 hektar dan mampu memproduksi tiga juta metrik ton semen per tahun. Kombinasi itu menjadikannya salah satu pabrik terbesar perusahaan di luar Nigeria.

Sekarang, Dangote Cement mengoperasikan 11 pabrik produksi di seluruh Afrika, sehingga total kapasitas terpasangnya menjadi sekitar 55 juta ton per tahun.

Bisnis minyak Dangote juga sedang dalam fase terbaik. Dangote Oil Refinery, yang mulai beroperasi pada tahun 2023, kini telah berhasil memproduksi sekitar 650.000 barel per hari.

Mengutip AFROTECH, kilang tersebut kini memainkan peran penting dalam perkembangan transformatif bagi sektor energi Nigeria, yang secara signifikan mengurangi ketergantungan negara tersebut pada produk minyak bumi impor.

Aliko juga mengumumkan rencana untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 1,4 juta barel per hari. Jika berhasil, kilang itu akan melampaui produksi kilang Jamnagar di India, salah satu kilang terbesar di dunia, sebesar 1,36 juta barel per hari.

Baca Juga: Kisah Amancio Ortega, Bos Zara yang Bangun Kerajaan Mode Global

Tonton: Debut Perdana PM Jepang Takaichi Sanae di ASEAN Summit: Tegaskan Sinergi FOIP dan AOIP

Selanjutnya: One Punch Man Season 3 Episode 3, ini Daftar Link Streaming Resmi ada yang Gratis

Menarik Dibaca: IHSG Berpeluang Rebound, Ini Rekomendasi Saham BRIDanareksa Sekuritas (27/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News