KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2020 menjadi tahun yang baik bagi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Dari segi pendapatan, BBTN berhasil mencatat kenaikan 5,12% secara year on year (yoy) menjadi Rp 11,64 triliun. Sementara dari sisi bottom line, BBTN membukukan laba bersih Rp 1,60 triliun atau naik hingga 665,71 yoy. Memasuki tahun ini, analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama meyakini prospek BBTN masih akan menarik. Ia melihat, saat ini masih akan jadi momentum bagi pertumbuhan BBTN di mana ia memperkirakan pertumbuhan kredit berada di kisaran 9%-11%. “Apalagi, relaksasi dari sektor properti dan program vaksinasi dinilai dapat berdampak pada kinerja BBTN di tahun 2021. Pasalnya, kontribusi rumah subsidi masih mendominasi kinerja BBTN tahun ini,” kata Okie kepada Kontan.co.id, Senin (12/4).
Berkinerja apik tahun lalu, simak rekomendasi para analis pada saham BBTN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2020 menjadi tahun yang baik bagi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Dari segi pendapatan, BBTN berhasil mencatat kenaikan 5,12% secara year on year (yoy) menjadi Rp 11,64 triliun. Sementara dari sisi bottom line, BBTN membukukan laba bersih Rp 1,60 triliun atau naik hingga 665,71 yoy. Memasuki tahun ini, analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama meyakini prospek BBTN masih akan menarik. Ia melihat, saat ini masih akan jadi momentum bagi pertumbuhan BBTN di mana ia memperkirakan pertumbuhan kredit berada di kisaran 9%-11%. “Apalagi, relaksasi dari sektor properti dan program vaksinasi dinilai dapat berdampak pada kinerja BBTN di tahun 2021. Pasalnya, kontribusi rumah subsidi masih mendominasi kinerja BBTN tahun ini,” kata Okie kepada Kontan.co.id, Senin (12/4).