JAKARTA. Walau menunjukkan kinerja negatif, namun investor masih melirik pasar reksadana. Hal ini terlihat dari unit penyertaan reksadana yang naik sebesar 2,27% dari 151,11 miliar unit dibandingkan dengan posisi akhir bulan sebelumnya yang sebesar 158,85 miliar unit. Reksadana jenis saham dan pendapatan tetap menjadi sasaran investor untuk melakukan penambahan dana atau subscription. Dimana, unit penyertaan reksadana saham naik dari 42,18 miliar unit menjadi 44,64 miliar unit. Sedangkan unit penyertaan reksadana pendapatan tetap naik dari 23,80 miliar unit menjadi 23,98 miliar unit. "Investor memanfaatkan momentum koreksi pasar untuk menambah akumulasi di kedua jenis reksadana tersebut," ujar Analis Infovesta Utama Viliawati. Selain kedua jenis reksadana tersebut, Exchange Traded Fund (ETF) juga mencatatkan kenaikan unit penyertaan dari 2,02 miliar unit menjadi 2,40 miliar. Reksadana indeks naik dari 419,55 juta unit menjadi 497,85 juta unit, terproteksi naik dari 46,15 miliar unit menjadi 50,35 milir unit dan campuran naik dari 12,03 miliar unit menjadi 12,09 miliar unit.
Berkinerja negatif, investor reksadana tetap masuk
JAKARTA. Walau menunjukkan kinerja negatif, namun investor masih melirik pasar reksadana. Hal ini terlihat dari unit penyertaan reksadana yang naik sebesar 2,27% dari 151,11 miliar unit dibandingkan dengan posisi akhir bulan sebelumnya yang sebesar 158,85 miliar unit. Reksadana jenis saham dan pendapatan tetap menjadi sasaran investor untuk melakukan penambahan dana atau subscription. Dimana, unit penyertaan reksadana saham naik dari 42,18 miliar unit menjadi 44,64 miliar unit. Sedangkan unit penyertaan reksadana pendapatan tetap naik dari 23,80 miliar unit menjadi 23,98 miliar unit. "Investor memanfaatkan momentum koreksi pasar untuk menambah akumulasi di kedua jenis reksadana tersebut," ujar Analis Infovesta Utama Viliawati. Selain kedua jenis reksadana tersebut, Exchange Traded Fund (ETF) juga mencatatkan kenaikan unit penyertaan dari 2,02 miliar unit menjadi 2,40 miliar. Reksadana indeks naik dari 419,55 juta unit menjadi 497,85 juta unit, terproteksi naik dari 46,15 miliar unit menjadi 50,35 milir unit dan campuran naik dari 12,03 miliar unit menjadi 12,09 miliar unit.