Berkinerja tertinggi, sektor tambang masih jadi jagoan sampai akhir tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak awal tahun, indeks sektor tambang mencatat kenaikan tertinggi. Sektor ini tumbuh 22,42%.

Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo menilai, sektor pertambangan masih menjadi jagoan pasar modal hingga akhir tahun. Apalagi, potensi kenaikan harga minyak dunia, semakin membawa sektor pada masa kejayaan.

"Karena harga minyak dunia sekarang US$ 65 per barel, masih memiliki ruang pertumbuhan hingga menguji ke level harga US$ 72 per barel," kata Lucky saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (6/6).

Lucky mengatakan, harga minyak dunia sudah sempat menguji level harga US$ 72 per barel. Dengan begitu, saham sektor pertambangan bisa menjadi pilihan pertama hingga akhir 2018. "Pilihannya ada PGAS, MEDC, dan INCO. Juga ANTM yang sudah menguat 11%. Namun yang paling recommended PGAS," ungkapnya.

Ke depan, Danareksna menilai potensi saham sektor pertambangan menjadi pendorong utama bursa Tanah Air, cukup besar. Potensi ruang pertumbuhan sektor ini mencapai 11% hingga akhir tahun. "Ini karena, kinerja pertambangan akan didominasi sentimen eksternal seperti harga minyak dunia," kata Lucky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati