KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bentoel Group menjalankan Program Bangun Karya untuk memperkuat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Sejak peluncurannya pada Mei 2024, program ini telah memberikan pendampingan intensif kepada 10 UMKM sektor pangan olahan, kosmetik, dan obat tradisional di empat wilayah prioritas, yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, dan Alor. Salah satu pencapaian utama adalah pembangunan rumah produksi yang memenuhi standar Good Manufacturing Practices (GMP), sehingga mempercepat proses perizinan dari BPOM.
Berkolaborasi Perkuat UMKM Lewat Program Bangun Karya di NTT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bentoel Group menjalankan Program Bangun Karya untuk memperkuat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Sejak peluncurannya pada Mei 2024, program ini telah memberikan pendampingan intensif kepada 10 UMKM sektor pangan olahan, kosmetik, dan obat tradisional di empat wilayah prioritas, yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, dan Alor. Salah satu pencapaian utama adalah pembangunan rumah produksi yang memenuhi standar Good Manufacturing Practices (GMP), sehingga mempercepat proses perizinan dari BPOM.
TAG: