Bangkit dari kesulitan, bisnis properti Jitendra Virwani lewat bendera Embassy Development Group kembali berkibar. Bahkan Jitendra berambisi menggeber ekspansi. Opsi pendanaan dari pasar modal menjadi rencananya. Namun karena pasar modal India jatuh, Jitendra pun urung membawa Embassy melantai ke bursa saham. Untungnya, ada investor yang ingin masuk ke Embassy yakni Blackstone. Kongsi ini melapangkan jalan Embassy melakukan ekspansi bahkan sampai luar negeri. Miliarder India, Jitendra Virwani, berhasil melewati masa sulit di tengah perlambatan pasar properti India pada periode 1990-an. Dengan beralih menyasar segmen korporat perlahan Embassy Development Group kembali bangkit. Sejumlah tenant dari perusahaan multinasional ternama berhasil digaet seperti Goldman Sachs, Yahoo, Fidelity, Microsoft sampai Google. Membaiknya bisnis, membuat Jitendra makin ambisius. Lebih banyak proyek lagi yang ingin ia kembangkan. Ia pun butuh lebih banyak uang untuk mendanai ekspansi.
Berkongsi dengan Blackstone menggeber ekspansi (4)
Bangkit dari kesulitan, bisnis properti Jitendra Virwani lewat bendera Embassy Development Group kembali berkibar. Bahkan Jitendra berambisi menggeber ekspansi. Opsi pendanaan dari pasar modal menjadi rencananya. Namun karena pasar modal India jatuh, Jitendra pun urung membawa Embassy melantai ke bursa saham. Untungnya, ada investor yang ingin masuk ke Embassy yakni Blackstone. Kongsi ini melapangkan jalan Embassy melakukan ekspansi bahkan sampai luar negeri. Miliarder India, Jitendra Virwani, berhasil melewati masa sulit di tengah perlambatan pasar properti India pada periode 1990-an. Dengan beralih menyasar segmen korporat perlahan Embassy Development Group kembali bangkit. Sejumlah tenant dari perusahaan multinasional ternama berhasil digaet seperti Goldman Sachs, Yahoo, Fidelity, Microsoft sampai Google. Membaiknya bisnis, membuat Jitendra makin ambisius. Lebih banyak proyek lagi yang ingin ia kembangkan. Ia pun butuh lebih banyak uang untuk mendanai ekspansi.