KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berwacana membuka kembali pagelaran musik, olahraga, meetings, incentives, conferencing, exhibitions (MICE), serta acara budaya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian Iskandar Simorangkir mengungkapkan, sepanjang tidak ada penambahan kasus Covid-19 maka pembukaan konser musik hingga MICE bisa dilaksanakan. Menurut dia, pembukaan kembali aktivitas di sektor pariwisata dan hiburan itu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, baik dari sisi konsumsi atau aggregate demand maupun produksi.

Emiten perhotelan PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) menyambut baik wacana tersebut, khususnya terkait perizinan aktivitas MICE. Direktur Pemasaran Eastparc Hotel Wahyudi Eko Sutoro mengungkapkan, pandemi Covid-19 memberikan pukulan yang luar biasa untuk industri pariwisata karena aktivitas pariwisata menjadi terhenti, salah satunya MICE.

Oleh karenanya, kinerja perhotelan pun turut terdampak. "Banyak ajang penyelenggaraan MICE dibatalkan dan tertunda, berakibat bagi para pendukukung sektor MICE," ungkap Wahyudi kepada Kontan.co.id, Rabu (17/3).

Baca Juga: Manfaatkan momen Lebaran, Eastparc Hotel (EAST) yakin tingkat hunian bakal tumbuh

Padahal sebelum pandemi, bisnis MICE bisa berkontribusi 60% hingga 65% terhadap total pandapatan EAST. Kontribusinya memang cukup besar karena selain pendapatan dari kamar, bisnis MICE berkontribusi juga dari sisi food and beverages. 

Rata-rata tingkat hunian atau okupasi EAST sepanjang bulan Februari 2021 tercatat 59%. Angka ini lebih baik dibanding rata-rata okupansi bulan Januari 2021 yang tercatat 42%. Adapun sepanjang tahun 2021, EAST membidik rata-rata okupansi mencapai 65% hingga 75%. 

Sementara itu, target pendapatan EAST dipatok antara Rp 36 miliar hingga Rp 48 miliar. Laba sebelum pajak ditargetkan bisa menyentuh Rp 8 miliar hingga Rp 14 miliar. 

Baca Juga: Eastparc Hotel (EAST) bidik pendapatan hingga Rp 48 miliar pada tahun ini

Untuk memacu kinerja, EAST berupaya menambah fasilitas untuk tamu yang sudah dimulai sejak tahun lalu. Misalnya, dengan adanya fasilitas ATV Ride Safari, Outbound, dan Aquaparc. Di samping memaksimalkan pelayanan, EAST juga melakukan promosi melalui media sosial, mengurangi biaya operasional, dan membayar utang bank.

Sekadar informasi, mengutip laporan keuangannya sepanjang tahun 2020, EAST mengantongi pendapatan hingga Rp 37,07 miliar. Jumlah ini menurun drastis 42,16% dari Rp 64,09 miliar pada tahun 2019. Adapun EAST mencetak laba Rp 5,18 miliar, melorot dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp 9 miliar. 

Baca Juga: Wow, tingkat okupansi Eastparc Hotel (EAST) di Februari capai 59%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati