KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan keterampilan dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendesak dilakukan. Pasalnya, UMKM merepresentasikan 98,8% unit usaha di Tanah Air menurut catatan Ditjen Pajak. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Rudy Salahuddin mengatakan, meski UMKM berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi, tapi UMKM masih terkendala dalam hal daya saing. Ia menguraikan, banyak pelaku UMKM yang kualitas SDMnya masih rendah, baik itu dalam edukasi maupun teknologi. "Rendahnya kualitas SDM ini berdampak pada produktivitas mereka,"ujarnya, Kamis (10/1).
Berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi, tapi kualitas SDM UMKM rendah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan keterampilan dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendesak dilakukan. Pasalnya, UMKM merepresentasikan 98,8% unit usaha di Tanah Air menurut catatan Ditjen Pajak. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Rudy Salahuddin mengatakan, meski UMKM berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi, tapi UMKM masih terkendala dalam hal daya saing. Ia menguraikan, banyak pelaku UMKM yang kualitas SDMnya masih rendah, baik itu dalam edukasi maupun teknologi. "Rendahnya kualitas SDM ini berdampak pada produktivitas mereka,"ujarnya, Kamis (10/1).