KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Otoritas Pajak Amerika Serikat bakal mengejar pajak dari para miliarder. Analisis dari organisasi berita ProPublica mengolah data pajak Internal Revenue Service menunjukkan 25 orang terkaya asal AS termasuk Jeff Bezos, Michael Bloomberg dan Elon Musk membayar pajak pendapatan federal yang relatif sedikit bahkan tidak sama sekali pada 2014 hingga 2018. Tabulasi oleh Forbes menunjukkan eksekutif terkaya dari negara itu hanya membayar pajak penghasilan senilai US$ 13,6 miliar. Padahal kekayaan bersih kolektif mereka meningkat sebesar US$ 401 miliar Mengutip The New York Times pada Senin (14/6). Dokumen-dokumen tersebut mengungkapkan ketidakadilan yang mencolok dalam sistem perpajakan Amerika. Para orang tajir itu bisa mengambil manfaat dari jaringan celah yang kompleks dalam peraturan pajak. Juga ada fakta bahwa Amerika Serikat menempatkan penekanannya pada pajak pendapatan tenaga kerja versus aset kekayaan.
Berkontribusi minim, Amerika Serikat bakal kejar pajak dari 25 orang paling tajir
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Otoritas Pajak Amerika Serikat bakal mengejar pajak dari para miliarder. Analisis dari organisasi berita ProPublica mengolah data pajak Internal Revenue Service menunjukkan 25 orang terkaya asal AS termasuk Jeff Bezos, Michael Bloomberg dan Elon Musk membayar pajak pendapatan federal yang relatif sedikit bahkan tidak sama sekali pada 2014 hingga 2018. Tabulasi oleh Forbes menunjukkan eksekutif terkaya dari negara itu hanya membayar pajak penghasilan senilai US$ 13,6 miliar. Padahal kekayaan bersih kolektif mereka meningkat sebesar US$ 401 miliar Mengutip The New York Times pada Senin (14/6). Dokumen-dokumen tersebut mengungkapkan ketidakadilan yang mencolok dalam sistem perpajakan Amerika. Para orang tajir itu bisa mengambil manfaat dari jaringan celah yang kompleks dalam peraturan pajak. Juga ada fakta bahwa Amerika Serikat menempatkan penekanannya pada pajak pendapatan tenaga kerja versus aset kekayaan.