OHAMA. Berkshire Hathaway Inc berencana membeli saham di perusahaan asuransi asal Australia bernama Insurance Australia Group Ltd (IAG). Demi maksud tersebut, perusahaan investasi milik Warren Buffett ini bersedia merogoh kocek sebesar A$ 500 juta atau setara US$ 388 juta.

Dalam pernyataaan resmi manajemen IAG, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (16/6), dari transaksi ini Berkshire akan memperoleh 3,7% saham IAG. Tapi, Berkshire diberikan kesempatan menambah kepemilikan saham sebanyak 14,9% dalam kurun waktu 10 tahun mendatang.

Sontak kesepakatan ini menyebabkan harga saham IAG melambung. Sejak rencana ini diumumkan, harga saham IAG telah melesat 5,6% ke posisi A$ 5,88 per saham. Harga pembelian Berkshire sendiri berada di level A$ 5,57.

Dalam penjelasannya, Buffett menyatakan, pihaknya senang bisa bekerja sama dengan IAG. "Kami telah bekerja sama dengan IAG selama lebih dari 15 tahun dan kami telah memahami bisnis mereka," ujar Buffett.

Kesepakatan ini, diakui Buffett, juga bisa menjadi batu loncatan bisnis asuransi Berkshire di Asia. IAG sendiri adalah salah satu perusahaan asuransi bencana alam terbesar di dunia. Namun bencana hujan es di Brisbane pada tahun 2014 menyebabkan klaim asuransi di Australia mencapai A$ 1,35 miliar. Kondisi ini turut menekan kinerja IAG pada saat itu. IAG telah menjadi klien Berkshire sejak tahun 2000.

"Kesepakatan ini memberikan peluang bagi Buffett masuk ke pasar Australia," tutur T S Lim, analis Bell Potter Securitiews Ltd. Dia memprediksi, keputusan Buffett ini merupakan pilihan investasi dalam jangka panjang. Tidak hanya itu, IAG juga tengah fokus melakukan ekspansi ke negara-negara Asia.

Seperti diwartakan The Guardian, kemarin, IAG memiliki usaha patungan dan kepemilikan saham pada perusahaan asuransi di China, Vietnam, India, Malaysia, Thailand dan Indonesia.

Kepala Eksekutif IAG, Mike Wilkins mengatakan, kemitraan dengan Buffett akan memberikan dampak yang besar. "Hubungan ini akan memberikan IAG fleksibilitas modal," ucapnya. Tahun 2013, Buffett merekrut empat eksekutif dari American International Group Inc untuk mengelola Berkshire Hathaway Speciality bidang asuransi.

Editor: Hendra Gunawan