KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. Berkshire Hathaway kembali akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2021 untuk memaparkan kinerja perusahaan selama setahun. RUPST ini juga menjadi kesempatan bagi CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett dan Wakil Ketua Charlie Munger untuk bertemu dengan Wakil Ketua Gregory Abel dan Ajit Jain yang dipercaya akan menjadi penerusnya. Mengutip dari barrons, pendapatan operasional perusahaan di kuartal pertama naik 26% yoy menjadi sekitar US$ 4.577 per saham kelas A dengan kekuatan di bisnis kereta api, utilitas, dan energi dan penjaminan asuransi yang lebih baik.
Penghasilan total perusahaan mencapai US$ 11,7 miliar pada kuartal pertama. Hal ini mencerminkan keuntungan yang direalisasikan dan yang belum direalisasi dalam portofolio investasi Berkshire. Baca Juga: Warren Buffett ungkap penyesalan terbarunya di sejumlah investasi Berkshire Sebelumnya, Berkshire mengalami kerugian US$ 30.653 per saham kelas A pada kuartal pertama tahun 2020 yang disebabkan oleh kerugian investasi sebesar US$ 54,5 miliar ketika pasar saham turun tajam. Warren Buffett memberi tahu investor untuk fokus pada pendapatan operasi dan tidak termasuk keuntungan yang dapat mendistorsi total keuntungan secara keseluruhan. Angka pembelian kembali saham bukanlah kejutan besar untuk menutup pengikut Berkshire karena perusahaan melaporkan jumlah saham dalam proxy April yang menunjukkan pembelian kembali sekitar US$ 5 miliar dari akhir tahun 2020 hingga 3 Maret. Namun, banyak investor yang tertarik dengan pembelian kembali sebagai tanda kedekatan Buffett dengan saham tersebut. Dia mengatakan bahwa Berkshire akan sadar harga dalam pembeliannya kembali.