KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkshire Hathaway akan mengambil alih kepemilikan penuh atas Berkshire Hathaway Energy setelah konglomerasi milik Warren Buffett menyetujui pembelian 8% saham yang belum dimilikinya dari keluarga almarhum miliarder filantropis Walter Scott. Berdasarkan laporan regulasi yang dirilis pada Selasa, Berkshire Hathaway Energy akan membayar US$ 2,37 miliar secara tunai untuk sekitar 4,42 juta sahamnya. Keluarga Scott juga akan menukar 1,6 juta saham unit energi tersebut dengan sejumlah saham Kelas B Berkshire yang tidak disebutkan jumlahnya. Selain itu, Berkshire Hathaway Energy juga akan menukar beberapa utang.
Baca Juga: Warren Buffett Melepas Lebih Banyak Saham Bank of America Setelah transaksi ini selesai, Berkshire, yang berbasis di Omaha, Nebraska, akan memiliki 100% kepemilikan unit energi tersebut, naik dari 92% sebelumnya. Transaksi ini diharapkan selesai setelah mendapatkan persetujuan regulasi pada kuartal ini. Total nilai transaksi tidak disebutkan karena saham unit energi tersebut tidak diperdagangkan secara publik. Berkshire Hathaway Energy menolak memberikan komentar lebih lanjut, sementara Berkshire tidak segera menanggapi permintaan komentar. Walter Scott, yang berasal dari Omaha, adalah mantan direktur Berkshire dan teman dekat Buffett, yang meninggal pada September 2021 di usia 90 tahun.
Baca Juga: Bill Gates Beberkan Kunci Kesuksesannya, Fokus pada Satu Tujuan Analis telah memperkirakan bahwa Berkshire akan membeli saham keluarga Scott, meskipun analis Edward Jones, James Shanahan, mengatakan prosesnya lebih lama dari yang diharapkan. Pada Juni 2022, Wakil Ketua Berkshire, Greg Abel, yang memimpin Berkshire Hathaway Energy selama satu dekade, menjual 1% sahamnya ke Berkshire seharga US$ 870 juta. Hal ini mengindikasikan bahwa nilai saham keluarga Scott saat itu mendekati US$ 7 miliar. Unit energi tersebut telah menghadapi berbagai tantangan sejak Abel menjual sahamnya, termasuk litigasi terkait kebakaran hutan. Berkshire Hathaway Energy memiliki bisnis energi, utilitas, pipa, serta salah satu broker real estat perumahan terbesar di AS.
Baca Juga: Bill Gates ungkap Rahasia Kesuksesannya saat Dirikan MIcrosoft Buffett pertama kali membeli 76% saham unit energi ini pada tahun 2000, saat unit ini dikenal sebagai MidAmerican Energy, sebelum berganti nama menjadi Berkshire Hathaway Energy pada tahun 2014. Selain unit energi, Berkshire juga memiliki berbagai bisnis lain seperti rel kereta BNSF, asuransi mobil Geico, serta saham di berbagai perusahaan, termasuk Apple. Greg Abel, yang kini berusia 62 tahun, diperkirakan akan menggantikan Buffett, 94 tahun, sebagai CEO Berkshire di masa mendatang.
Editor: Noverius Laoli