KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, saat ini, terdapat 154 perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending alias platform pinjaman online (pinjol) terdaftar dan berizin. Angka tersebut berdasarkan data per 5 November 2020. Jumlah tersebut berkurang satu, karena OJK membatalkan Surat Tanda Bukti Terdaftarnya. Fintech yang dibatalkan surat terdaftarnya adalah PT Investdana Fintek Nusantara. "Terdapat 1 (satu) penyelenggara fintech lending yang dibatalkan Surat Tanda Bukti Terdaftarnya, yaitu PT Investdana Fintek Nusantara," sebut OJK dalam keterangan resmi, Selasa (24/11/2020).
Berkurang 1, jumlah fintech lending per November 2020 mencapai 154
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, saat ini, terdapat 154 perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending alias platform pinjaman online (pinjol) terdaftar dan berizin. Angka tersebut berdasarkan data per 5 November 2020. Jumlah tersebut berkurang satu, karena OJK membatalkan Surat Tanda Bukti Terdaftarnya. Fintech yang dibatalkan surat terdaftarnya adalah PT Investdana Fintek Nusantara. "Terdapat 1 (satu) penyelenggara fintech lending yang dibatalkan Surat Tanda Bukti Terdaftarnya, yaitu PT Investdana Fintek Nusantara," sebut OJK dalam keterangan resmi, Selasa (24/11/2020).