KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pertamina Patra Niaga bergegas. Pasca uji coba pembelian BBM subsidi jenis solar dengan penggunaan QR MyPertamina yang diklaim berjalan mulus di beberapa wilayah, Pertamina Patra Niaga akan melanjutkan program tersebut dengan mekanisme full QR. Full QR untuk pembelian BBM subsidi jenis solar ini akan berlaku bertahan dan berlaku secara nasional dengan target 20 Juni 2023 ini. Ini artinya, mulai pertengahan bulan Juni, pembelian solar yang masuk BBM subsidi harus menggunakan QR MyPertamina. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting saat berkunjung di KG Media Grup menjawab pertanyaan KONTAN, full QR untuk pembelian solar subsidi sebagai upaya agar program bahan bakar minyak jenis solar tepat sasaran.
Ada tiga jenis kendaraan yang memiliki kuota pembelian solar subsidi. Pertama, kendaraan bermotor perseorangan roda empat (4) maksimal 60 liter per hari per kendaraan. Kedua, kendaraan bermotor umum angkutan orang/barang roda 4 paling banyak 80 liter per hari per kendaraan. Terakhir, kendaraan bermotor umum angkutan orang/barang roda 6 paling banyak 200 liter per hari per kendaraan. “Jika melihat kuotanya sebesar itu secara harian per kendaraan, pembelian solar subsidi tak masalah karena mencukupi berdasarkan jarak tempuh,” ujar Irto. Baca Juga: Resmi Berlaku Di 234 Kota, Beli Solar Wajib Daftar Subsiditepat.mypertamina.id Irto menyakini, Full QR MyPertamina bisa berjalan. Apalagi, sistem full QR ini memiliki manfaat bagi pengguna Solar Subsidi, yaki keamanan kuota harian bagi mereka yang berhak membeli. “Skema input nomor polisi, banyak kejadian nomor polisi konsumen sudah digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Full QR ini bisa menjadi jawaban karena semua transaksi sesuai dengan scan QR Code milik konsumen,” sebut Irto.