KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Pemerintah Malaysia mengumumkan keadaan darurat untuk menunda pemilu sela di dua daerah pemilihan yang akan berlangsung bulan depan. Sebab, negeri jiran bergulat dengan lonjakan kasus virus corona baru selama beberapa bulan terakhir. Malaysia mengalami lonjakan tajam dalam kasus virus corona sejak September, dengan jumlah total infeksi naik di atas 86.000 dan 422 kematian akibat Covid-19 pada Selasa (15/12). Melansir Reuters, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan dalam sebuah pernyataan Rabu (16/12), Raja telah menyetujui permintaan untuk memberlakukan keadaan darurat di daerah pemilihan Bugaya di Sabah dan Gerik di Perak.
Berlakukan keadaan darurat, Malaysia tunda pemilu sela di dua daerah
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Pemerintah Malaysia mengumumkan keadaan darurat untuk menunda pemilu sela di dua daerah pemilihan yang akan berlangsung bulan depan. Sebab, negeri jiran bergulat dengan lonjakan kasus virus corona baru selama beberapa bulan terakhir. Malaysia mengalami lonjakan tajam dalam kasus virus corona sejak September, dengan jumlah total infeksi naik di atas 86.000 dan 422 kematian akibat Covid-19 pada Selasa (15/12). Melansir Reuters, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan dalam sebuah pernyataan Rabu (16/12), Raja telah menyetujui permintaan untuk memberlakukan keadaan darurat di daerah pemilihan Bugaya di Sabah dan Gerik di Perak.