KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan ketat di industri bank digital dalam mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) semakin intensif, mendorong banyak bank digital untuk mempertahankan suku bunga simpanan meskipun suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) telah turun ke level 6% sejak September 2024. Beberapa bank bahkan meningkatkan suku bunga simpanan untuk menarik nasabah. PT Bank Allo Indonesia Tbk (Allo Bank), misalnya, baru-baru ini menyesuaikan tingkat suku bunga simpanan Allo Grow, dengan bunga tabungan Allo Grow naik dari 4,5% menjadi 5,25% per tahun dan produk deposito Allo Grow naik dari 5% menjadi 6,25% per tahun. Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo, menyatakan bahwa keputusan untuk menaikkan bunga simpanan didasarkan pada perkembangan sumber dana di industri perbankan, di mana Allo Bank mengalami dampak dari meningkatnya persaingan dalam mengumpulkan DPK.
Berlangsung Ketat, Intip Strategi Bank Digital Menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan ketat di industri bank digital dalam mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) semakin intensif, mendorong banyak bank digital untuk mempertahankan suku bunga simpanan meskipun suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) telah turun ke level 6% sejak September 2024. Beberapa bank bahkan meningkatkan suku bunga simpanan untuk menarik nasabah. PT Bank Allo Indonesia Tbk (Allo Bank), misalnya, baru-baru ini menyesuaikan tingkat suku bunga simpanan Allo Grow, dengan bunga tabungan Allo Grow naik dari 4,5% menjadi 5,25% per tahun dan produk deposito Allo Grow naik dari 5% menjadi 6,25% per tahun. Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo, menyatakan bahwa keputusan untuk menaikkan bunga simpanan didasarkan pada perkembangan sumber dana di industri perbankan, di mana Allo Bank mengalami dampak dari meningkatnya persaingan dalam mengumpulkan DPK.