MOMSMONEY.ID - Indonesia sebagai salah satu negara mayoritas Muslim terbesar di dunia selalu merayakan Hari Lebaran dengan meriah. Nah, berikut ini deretan tradisi Lebaran Idul Fitri di Indonesia yang dilakukan setiap tahun. Idul Fitri merupakan perayaan Hari Kemenangan yang rutin dilakukan Umat Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Meski begitu, perayaan Lebaran di seluruh dunia biasanya tak semeriah di Indonesia. Pasalnya, di negara & benua lain, Islam merupakan agama minoritas sehingga perayaannya tak meriah.
Tapi jangan salah, perayaan Lebaran di Indonesia selalu berlangsung meriah karena ada sederet tradisi yang kerap dilakukan. Inilah keenam tradisi Lebaran Idul Fitri yang super meriah dan hanya berlangsung di Indonesia. Melansir dari
Tiket.com, selengkapnya.
Baca Juga: 6 Cara Mengolah Daging Sapi Pakai Bahan Tradisional Agar Empuk dan Mudah Dikunyah Mudik
Bukan Lebaran namanya jika tak melakukan mudik. Ya, tradisi Lebaran Idul Fitri yang satu ini telah berlangsung selama bertahun-tahun di Indonesia ini. Tradisi mudik lebaran biasanya dilakukan tak hanya bagi orang-orang yang merantau saja, tetapi juga dilakukan oleh orang-orang yang ingin bertemu saudara-saudara jauhnya. Karena momen mudik Lebaran berlangsung hanya satu kali dalam setahun, maka biasanya antusiasme penduduk Indonesia menjadi melonjak tajam. Alhasil, biasanya tiket mudik menggunakan aneka jenis kendaraan darat, laut, dan udara telah habis dipesan sejak sebulan sebelumnya.
Baca Juga: Cara Masak Ketupat Pakai Metode Rebus Dua Kali Ala Ny Liem, Dijamin Hemat Gas! Makan ketupat dan kue Lebaran
Tradisi Lebaran Idul Fitri di Indonesia turut serta dimeriahkan dengan menghidangkan aneka jenis makanan khas Idul Fitri, mulai dari ketupat, rendang, sambal goreng kentang, hingga opor ayam. Selain makanan berat, adapun makanan ringan seperti kue kering nastar, kue putri salju, kue kastengel, kue kacang, hingga biskuit kaleng yang tersedia di meja ruang tamu. Lebaran Idul Fitri jadi kurang meriah jika makanan-makanan ini tak tersedia di rumahmu.
Baca Juga: Anti Gagal, Ini 5 Tips Ampuh Mengolah Rendang Supaya Empuk dan Enak Takbiran Takbiran menjadi tradisi Lebaran Idul Fitri di Indonesia yang wajib dilakukan dan selalu dikumandangkan setiap tahun. Takbiran menjadi pertanda lahirnya Hari Kemenangan setelah melawan segala hawa nafsu di bulan Ramadan. Tradisi takbiran berlangsung 1 hari sebelum Idul Fitri tiba hingga menjelang Shalat Ied. Takbiran menjadi salah satu tradisi Lebaran Idul Fitri yang kerap kali dilakukan di beberapa daerah, baik dikumandangkan di masjid-masjid, maupun yang turun ke jalanan sambil berjalan kaki.
Baca Juga: Bikin Rendang Jadi Gagal, Ini 4 Kesalahan Saat Memasak Rendang yang Sering Dilakukan Beli baju baru Tidak wajib dilakukan, namun membeli baju baru menjadi salah satu tradisi Lebaran Idul Fitri di Indonesia yang kerap kali dilakukan. Di kala perayaan Idul Fitri, Umat Muslim disunahkan untuk memakai baju terbaiknya sebagai lambang Kemenangan di Hari Raya. Baju terbaik ini sering diartikan sebagai baju baru. Padahal, baju terbaik merupakan baju bersih yang layak pakai. Meski tak diwajibkan membeli baju baru, namun biasanya menjelang Lebaran, ada banyak promo diskon besar-besaran yang dilakukan banyak mall mulai dari baju, sepatu, perlengkapan ibadah, hingga aneka biskuit kaleng yang ditawarkan.
Baca Juga: Anti Kolesterol, Ini 8 Bahan Makanan Pengganti Santan untuk Menu Puasa dan Lebaran Saling bersilaturahmi Ada tradisi Idul Fitri di Indonesia yang wajib dilaksanakan, yaitu silaturahmi halal bi halal bersama para tetangga, saudara, hingga kerabat jauh. Silaturahmi halal bi halal ini biasa dilakukan secara langsung dengan saling mengunjungi rumah satu sama lain sambil bersalam-salaman meminta maaf atas segala kesalahan yang pernah diperbuat. Tradisi silaturahmi halal bi halal ini sempat terhenti sementara selama masa Covid-19 untuk mencegah penyebaran virus terjadi. Sebagai gantinya, silaturahmi di masa Covid dilakukan dengan saling bertukar pesan/video lewat online.
Baca Juga: Daftar Ide Mengolah Daging Sapi Jadi 5 Masakan Khas Lebaran Berbagi THR Berbagi THR (Tunjangan Hari Raya) merupakan salah satu tradisi Lebaran Idul Fitri di Indonesia yang berjalan selama bertahun-tahun.
Tradisi inilah yang biasanya paling ditunggu-tunggu banyak orang karena akan mendapatkan bonus “uang jajan”. Meski begitu, pada awalnya THR diberikan untuk para karyawan perusahaan. Seiring berkembangnya zaman, THR dikonotasikan sebagai uang yang diberikan dalam amplop pada Hari Lebaran, terutama untuk anak-anak kecil. Itulah sederet tradisi Lebaran Idul Fitri di Indonesia super meriah yang dilakukan hampir setiap tahun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti