Berlari untuk perangi kanker



Jakarta. Lari, kini bukan menjadi sekadar olahraga, tapi gaya hidup yang diminati banyak kalangan. Tak heran, banyak instansi ataupun korporasi yang memanfaatkan ajang lari sebagai kampanye hingga promosi.

Kali ini, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan PT Mundipharma Healthcare Indonesia akan mengadakan acara lari mundur atau disebut RetroRun. Kegiatan ini bagian dari kampanye deteksi kanker dini.

"Kami ingin support kinerja pemerintah untuk mendeteksi kanker secara dini," kata Mada Shinta Dewi, Country Manager PT Mundipharma Healthcare Indonesia, Senin (5/9) di sela konferensi pers.


Aru Wicaksono Sudoyo, Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia & Ketua Yayasan Kanker Indonesia mengatakan dari tahun ke tahun angka penderita kanker Indonesia terus meningkat. "Bahkan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo Jakarta 35% pasiennya mengidap kanker," kata Aru.

Sehingga lewat acara ini menurut Aru diharapkan ada sosialisasi peringatan kanker secara dini. Acara ini juga diadakan saat bulan Peduli Kanker Limfoma.

Berdasarkan data Globocan 2012, setiap 90 detik satu orang di dunia dinyatakan terdiagnosa kanker limfoma (kanker kelenjar getah bening) atau dengan kata lain terdapat sekitar 400 ribu orang pertahun terdiagnosa penyakit ini baik wanita atau pria.

Acara yang digelar 18 September 2016 nanti diadakaan di pelataran FX Sudirman hingga kawasan Gelora Bung Karno dengan jarak tempuh 3,5 km. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui www.retrorun.co.id atau melalui GO-Tix, Tiket.com dan Kiostix.com serta di RetroRun booth di Fx Sudirman lantai F1 mulai 7-16 September 2016.

Harga pendaftaran setelah Agustus per orang Rp 150.000. Seluruh hasil jualan tiket akan didonasikan ke YKI. "Harapannya acara ini tidak sekali saja. Tapi semakin sering diulang. Semoga bisa setahun sekali," kata Mada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto