KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda sebaiknya mulai menyisihkan sebagian pendapatan bila berniat pergi liburan di akhir tahun. Jangan lupa Anda harus cermat mengatur pengeluaran agar tidak sampai berutang.  

Akhir tahun menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang. Biasanya mereka menghabiskan waktu tersebut untuk berlibur dan berpesta bersama keluarga.

Baca Juga: Ingin punya iPhone 11, ini cara membeli tanpa berutang

Budi Rudianto, Financial Planner OneShildt mengatakan masyarakat harus merogoh kocek dalam-dalam untuk liburannya kali ini. Karena, liburan akhir tahun merupakan momen liburan high season.

Jadi, sebaiknya Anda mulai mengumpulkan dana sejak jauh-jauh hari bila ingin berlibur. Sehingga, Anda tidak perlu menggesek kartu kredit untuk menutupi biaya liburan tersebut.

Widya Yuliarti, Financial Planner Finansialku.com mengingatkan Anda sebaiknya memenuhi semua kebutuhan pokok sebelum menganggarkan dana liburan.

Alasannya, liburan merupakan kebutuhan tersier. "Toh Anda tidak harus ke luar kota untuk menghabiskan waktu liburan," kata Widya.

Agar tidak sampai terlilit utang untuk modal liburan, Anda dapat melakukan beberapa poin berikut.  

Pertama, Anda dapat menyisihkan pendapatan sekitar lima sampai delapan persen dari total gaji setahun. Anda gunakan dana tersebut sebagai modal untuk liburan serta pesta akhir tahun.

Eh jangan lupa, Anda sisihkan sekitar 10% dari total dana tersebut sebagai dana cadangan. Fungsinya, untuk Anda gunakan saat terjadi pengeluaran tidak terduga.

Baca Juga: Milenial mau investasi, coba berinvestasi emas secara digital

Opsi lainnya, Anda dapat menganggarkan sebagian dana hiburan bulanan untuk modal liburan. Anda dapat menyimpan dana tersebut pada rekening tabungan.

Namun, Anda harus pastikan tidak menggunakannya untuk kebutuhan selain biaya liburan.  

Editor: Tri Sulistiowati