JAKARTA. Permintaan barang konsumsi atau consumer goods yang semakin mengembang membuat kebutuhan plastik kemasan terus meningkat. Tak heran, PT Berlina Tbk (BRNA) tahun ini akan fokus pada pengembangan produk plastik kemasan barang konsumsi. Karsono Probosetio, Sekretaris Perusahaan BRNA, mengutarakan, perusahaannya fokus di industri consumer goods karena industri ini di dalam negeri tumbuh stabil dan punya prospek cerah di tengah kecamuk krisis Eropa. "Perkembangan industri, terutama segmen consumer goods, akan memacu kebutuhan kemasan plastik di masa mendatang," ujarnya kepada KONTAN, Senin (14/5). BRNA adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis plastik kemasan, closures, blown film, dan sikat gigi. BRNA menyuplai kemasan untuk memenuhi kebutuhan sejumlah industri farmasi, makanan dan minuman, produk perawatan rumah tangga, juga produk perawatan mulut dan gigi. Beberapa perusahaan yang memakai produk BRNA, antara lain, Unilever, Beiersdorf, Reckitt Benckiser, Danone, Agip, Autochem, dan Kao. Selain perusahaan
Berlina berkemas ekspansi kemasan
JAKARTA. Permintaan barang konsumsi atau consumer goods yang semakin mengembang membuat kebutuhan plastik kemasan terus meningkat. Tak heran, PT Berlina Tbk (BRNA) tahun ini akan fokus pada pengembangan produk plastik kemasan barang konsumsi. Karsono Probosetio, Sekretaris Perusahaan BRNA, mengutarakan, perusahaannya fokus di industri consumer goods karena industri ini di dalam negeri tumbuh stabil dan punya prospek cerah di tengah kecamuk krisis Eropa. "Perkembangan industri, terutama segmen consumer goods, akan memacu kebutuhan kemasan plastik di masa mendatang," ujarnya kepada KONTAN, Senin (14/5). BRNA adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis plastik kemasan, closures, blown film, dan sikat gigi. BRNA menyuplai kemasan untuk memenuhi kebutuhan sejumlah industri farmasi, makanan dan minuman, produk perawatan rumah tangga, juga produk perawatan mulut dan gigi. Beberapa perusahaan yang memakai produk BRNA, antara lain, Unilever, Beiersdorf, Reckitt Benckiser, Danone, Agip, Autochem, dan Kao. Selain perusahaan