KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kemasan plastik (plastic packaging), PT Berlina Tbk masih belum mampu memperoleh keuntungan di kuartal ketiga 2017 ini. Perseroan membukukan rugi bersih yang berkali lipat jumlahnya dibandingkan triwulan ketiga tahun lalu. Hercakraning Paramitha, Head of Finance & Treasury PT Berlina Tbk mengatakan, salah satu penyebab terbesar kerugian ini adalah terbakarnya aset perusahaan yakni pabrik di Cikarang, Jawa Barat. "Pabrik terbakar di Mei tahun ini, dan kami harus menanggung kerugian hingga Rp 180 miliar," ujar Hercakraning ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Berlangsung (RUPSLB) (30/11). Berdasarkan laporan keuangannya, kerugian akibat kebakaran tersebut tergabung dalam pembukuan beban lainnya senilai Rp 190 miliar. Kenaikan ini sangat drastis di mana pada periode yang sama tahun lalu beban lainnya hanya berjumlah Rp 3,8 miliar.
Berlina menanggung rugi bersih Rp 194 M di Q3
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kemasan plastik (plastic packaging), PT Berlina Tbk masih belum mampu memperoleh keuntungan di kuartal ketiga 2017 ini. Perseroan membukukan rugi bersih yang berkali lipat jumlahnya dibandingkan triwulan ketiga tahun lalu. Hercakraning Paramitha, Head of Finance & Treasury PT Berlina Tbk mengatakan, salah satu penyebab terbesar kerugian ini adalah terbakarnya aset perusahaan yakni pabrik di Cikarang, Jawa Barat. "Pabrik terbakar di Mei tahun ini, dan kami harus menanggung kerugian hingga Rp 180 miliar," ujar Hercakraning ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Berlangsung (RUPSLB) (30/11). Berdasarkan laporan keuangannya, kerugian akibat kebakaran tersebut tergabung dalam pembukuan beban lainnya senilai Rp 190 miliar. Kenaikan ini sangat drastis di mana pada periode yang sama tahun lalu beban lainnya hanya berjumlah Rp 3,8 miliar.