JAKARTA. Tahun ini, laju bisnis otomotif bakal melambat. Rencana pembatasan penggunaan serta kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi serta aturan peningkatan down payment (DP) minimal kredit kendaraan bermotor akan menahan penjualan kendaraan. Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), mencatat, penjualan sepeda motor selama Januari-April 2012, turun 5,1% year on year (yoy), menjadi 2,55 juta unit. Memang, penjualan mobil selama empat bulan pertama tahun ini masih tumbuh. Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), penjualan mobil naik 17,9% yoy menjadi 337.663 unit. Namun, penjualan selama April 2012, turun tipis menjadi 87.060 unit, dari 87.761 unit di Maret 2012.
Bermain selektif di sektor otomotif
JAKARTA. Tahun ini, laju bisnis otomotif bakal melambat. Rencana pembatasan penggunaan serta kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi serta aturan peningkatan down payment (DP) minimal kredit kendaraan bermotor akan menahan penjualan kendaraan. Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), mencatat, penjualan sepeda motor selama Januari-April 2012, turun 5,1% year on year (yoy), menjadi 2,55 juta unit. Memang, penjualan mobil selama empat bulan pertama tahun ini masih tumbuh. Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), penjualan mobil naik 17,9% yoy menjadi 337.663 unit. Namun, penjualan selama April 2012, turun tipis menjadi 87.060 unit, dari 87.761 unit di Maret 2012.