Usaha Hijab Princess yang dijalankan Roja Fritridayani terus mengalami perkembangan. Meskipun mimpinya berkuliah jurusan kedokteran tidak terwujud, namun ilmu manajemen yang dia dapat dari bangku kuliah mengantarkan perempuan asal Jambi ini menjadi pengusaha sukses yang kini bisa menjual 5.000 hingga 6.000 hijab saban bulan. Pendapatan usahanya memang dari tahun ke tahun terus melonjak. Pada tahun 2013, dia menemukan bahan impor dari India, yakni diamond georgette italiano. Menurut Oja, bahan ini sesuai untuk pashmina lantaran lebih tebal, strecth, dan tidak gampang kusut. Dia pun segera memperbarui koleksi pashminanya dengan material impor tersebut. Produk baru ini mendapat sambutan cukup baik. Omzetnya terus melonjak pada tahun itu. Bahkan, dalam waktu tiga hari, 4.000 lembar pashmina terjual. Oja pun segera mengikat kontrak dengan distributor kain tersebut di Bandung untuk produksi selanjutnya.
Bermimpi buka cabang usaha di luar negeri (3)
Usaha Hijab Princess yang dijalankan Roja Fritridayani terus mengalami perkembangan. Meskipun mimpinya berkuliah jurusan kedokteran tidak terwujud, namun ilmu manajemen yang dia dapat dari bangku kuliah mengantarkan perempuan asal Jambi ini menjadi pengusaha sukses yang kini bisa menjual 5.000 hingga 6.000 hijab saban bulan. Pendapatan usahanya memang dari tahun ke tahun terus melonjak. Pada tahun 2013, dia menemukan bahan impor dari India, yakni diamond georgette italiano. Menurut Oja, bahan ini sesuai untuk pashmina lantaran lebih tebal, strecth, dan tidak gampang kusut. Dia pun segera memperbarui koleksi pashminanya dengan material impor tersebut. Produk baru ini mendapat sambutan cukup baik. Omzetnya terus melonjak pada tahun itu. Bahkan, dalam waktu tiga hari, 4.000 lembar pashmina terjual. Oja pun segera mengikat kontrak dengan distributor kain tersebut di Bandung untuk produksi selanjutnya.