Mewujudkan hasrat pribadi seorang Egar Putra Bahtera untuk memiliki bisnis sepatu ketika masih duduk di bangku kuliah tidaklah mudah. Tidak ada dukungan keluarga saat itu serta tidak ada latar belakang wirausaha apalagi modal usaha. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan niatnya. Edgar memulai semuanya dari nol. Lantaran tidak memiliki modal usaha, Egar putar otak untuk bisa mendapatkan penghasilan. Pria yang berkuliah di Jurusan Teknik Pertambangan di ITB ini menjajal untuk bisnis kaus dan jaket dengan sistem pre-order lewat Kaskus. Perjalanan bisnis kaus pesanan ini cukup lancar. Dalam kurun waktu beberapa bulan dia sudah bisa meraup keuntungan sekitar Rp 10 juta. Sebenarnya selama menjalankan bisnis kaus, Egar sembari meriset berbagai hal mengenai produksi dan berbisnis sepatu. Egar mengaku tercetus mendirikan usaha sepatu premium karena menurutnya peluang pasar bisnis sepatu lokal yang berkualitas tinggi masih besar di pasaran.
Bermodal Rp 10 Juta mulai usaha sepatu (2)
Mewujudkan hasrat pribadi seorang Egar Putra Bahtera untuk memiliki bisnis sepatu ketika masih duduk di bangku kuliah tidaklah mudah. Tidak ada dukungan keluarga saat itu serta tidak ada latar belakang wirausaha apalagi modal usaha. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan niatnya. Edgar memulai semuanya dari nol. Lantaran tidak memiliki modal usaha, Egar putar otak untuk bisa mendapatkan penghasilan. Pria yang berkuliah di Jurusan Teknik Pertambangan di ITB ini menjajal untuk bisnis kaus dan jaket dengan sistem pre-order lewat Kaskus. Perjalanan bisnis kaus pesanan ini cukup lancar. Dalam kurun waktu beberapa bulan dia sudah bisa meraup keuntungan sekitar Rp 10 juta. Sebenarnya selama menjalankan bisnis kaus, Egar sembari meriset berbagai hal mengenai produksi dan berbisnis sepatu. Egar mengaku tercetus mendirikan usaha sepatu premium karena menurutnya peluang pasar bisnis sepatu lokal yang berkualitas tinggi masih besar di pasaran.