KONTAN.CO.ID - Pyongyang. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyebut K-Pop sebagai "kanker ganas" yang menggerogoti negaranya. Melalui media pemerintah, Kim Jong Un menyatakan generasi muda negaranya meniru kebudayaan tetangga sekaligus musuh bebuyutannya, Korea Selatan. Menurut Kim Jong Un, gaya rambut, gaya berbicara, cara berpakaian, dan perilaku anak muda Korut "teracuni" Korea Selatan. Mati Kim Jong Un menekankan, jika mereka membiarkan kondisi ini berlanjut, Korea Utara bakal hancur seperti "tembok yang lembab". Setelah memenangkan fans di seluruh dunia, kultur pop Korsel, termasuk K-Pop, memasuki "rintangan terakhir": Korea Utara. Karena perkembangannya mulai pesat, rezim Kim Jong Un bertindak dengan mencanangkan perang terhadap kultur budaya "Negeri Ginseng".
Bermusuhan dengan Korea Selatan, ini pandangan Kim Jong Un terhadap k-pop
KONTAN.CO.ID - Pyongyang. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyebut K-Pop sebagai "kanker ganas" yang menggerogoti negaranya. Melalui media pemerintah, Kim Jong Un menyatakan generasi muda negaranya meniru kebudayaan tetangga sekaligus musuh bebuyutannya, Korea Selatan. Menurut Kim Jong Un, gaya rambut, gaya berbicara, cara berpakaian, dan perilaku anak muda Korut "teracuni" Korea Selatan. Mati Kim Jong Un menekankan, jika mereka membiarkan kondisi ini berlanjut, Korea Utara bakal hancur seperti "tembok yang lembab". Setelah memenangkan fans di seluruh dunia, kultur pop Korsel, termasuk K-Pop, memasuki "rintangan terakhir": Korea Utara. Karena perkembangannya mulai pesat, rezim Kim Jong Un bertindak dengan mencanangkan perang terhadap kultur budaya "Negeri Ginseng".