WASHINGTON. Penantian pelaku pasar berakhir sudah. Tak disangka-sangka, Bank Sentral Amerika Serikat (Federala Reserve) membatalkan rencana mengurangi stimulus. Kebijakan Gubernur The Fed, Ben Bernanke yang membatalkan pengetatan stimulus menjadi kado manis bagi investor global. Lihat saja, bursa finansial seluruh dunia sumringah. Tak terkecuali emerging market. Luka yang menyandera bursa finansial negara berkembang seakan pulih dalam sekejap. Contoh, MSCI Emerging Stock Index mendaki 2,3% ke level 1.023,96 pada perdagangan Kamis (19/9). Kenaikan ini menghantarkan indeks MSCI ke posisi tertinggi sejak akhir Mei kemarin. Kenaikan ini merupakan yang terbesar dalam perdagangan harian, sejak Mei lalu. Dus, selera investor asing terhadap sontak emerging market membuncah. Derasnya dana asing yang membanjiri emerging market juga berimbas pada penguatan mata uang. Misal, Rupee India menguat 2,7% di level 61,88 terhadap dollar AS.
Bernanke menunda, BRIC sumringah
WASHINGTON. Penantian pelaku pasar berakhir sudah. Tak disangka-sangka, Bank Sentral Amerika Serikat (Federala Reserve) membatalkan rencana mengurangi stimulus. Kebijakan Gubernur The Fed, Ben Bernanke yang membatalkan pengetatan stimulus menjadi kado manis bagi investor global. Lihat saja, bursa finansial seluruh dunia sumringah. Tak terkecuali emerging market. Luka yang menyandera bursa finansial negara berkembang seakan pulih dalam sekejap. Contoh, MSCI Emerging Stock Index mendaki 2,3% ke level 1.023,96 pada perdagangan Kamis (19/9). Kenaikan ini menghantarkan indeks MSCI ke posisi tertinggi sejak akhir Mei kemarin. Kenaikan ini merupakan yang terbesar dalam perdagangan harian, sejak Mei lalu. Dus, selera investor asing terhadap sontak emerging market membuncah. Derasnya dana asing yang membanjiri emerging market juga berimbas pada penguatan mata uang. Misal, Rupee India menguat 2,7% di level 61,88 terhadap dollar AS.