JACKSON HOLE. Gubernur The Federal Reserve Ben Bernanke menyatakan, upaya menurunkan angka pengangguran di Amerika Serikat berjalan lamban. Karena itu, Bernanke menyatakan, bank sentral akan bertindak seperlunya untuk memperkuat pemulihan ekonomi.Bernanke tidak menjelaskan secara terbuka tindakan apa yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. "Memperhatikan ketidakpastian dan keterbatasan alat kebijakan, Federal Reserve akan menyediakan akomodasi kebijakan tambahan yang diperlukan untuk mempromosikan pemulihan ekonomi yang lebih kuat dan perbaikan berkelanjutan dalam kondisi pasar tenaga kerja dalam konteks stabilitas harga," kata Bernanke, Jumat (31/8).Namun, dia mengingatkan para kepala The Fed tentang risiko dari kebijakan moneter yang tidak konvensional ini. Yang pasti, dalam pidatonya itu, Bernanke mengatakan, tindakan lanjut bagi pasar tenaga kerja sangat penting. Pidato Bernanke ini kemungkinan mengecewakan pelaku pasar. Pasalnya, para investor berharap The Fed meluncurkan program stimulus baru untuk memulihkan krisis ekonomi di Amerika Serikat.
Bernanke: The Fed akan bertindak seperlunya
JACKSON HOLE. Gubernur The Federal Reserve Ben Bernanke menyatakan, upaya menurunkan angka pengangguran di Amerika Serikat berjalan lamban. Karena itu, Bernanke menyatakan, bank sentral akan bertindak seperlunya untuk memperkuat pemulihan ekonomi.Bernanke tidak menjelaskan secara terbuka tindakan apa yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. "Memperhatikan ketidakpastian dan keterbatasan alat kebijakan, Federal Reserve akan menyediakan akomodasi kebijakan tambahan yang diperlukan untuk mempromosikan pemulihan ekonomi yang lebih kuat dan perbaikan berkelanjutan dalam kondisi pasar tenaga kerja dalam konteks stabilitas harga," kata Bernanke, Jumat (31/8).Namun, dia mengingatkan para kepala The Fed tentang risiko dari kebijakan moneter yang tidak konvensional ini. Yang pasti, dalam pidatonya itu, Bernanke mengatakan, tindakan lanjut bagi pasar tenaga kerja sangat penting. Pidato Bernanke ini kemungkinan mengecewakan pelaku pasar. Pasalnya, para investor berharap The Fed meluncurkan program stimulus baru untuk memulihkan krisis ekonomi di Amerika Serikat.