WASHINGTON. Ben Bernanke, pemimpin Federal Reserve alias penguasa bank sentral di negeri Paman Sam, Kamis kemarin baru saja memberikan sinyal yang mengindikasikan bank sentral Amerika tidak tengah terburu-buru untuk menaikkan suku bunganya. Menurut Bernanke, indikator suku bunga pinjaman The Fed saat ini berada dalam rekor terendah, mendekati 0%. Kelihatannya kondisi ini akan berlangsung lebih lama. Hal inilah yang memicu gosip yang memperkirakan Bernanke dan rekannya sudah mengadakan pertemuan di akhir September lalu. Tujuannya : suku bunga super rendah akan menggoda masyarakat dan pelaku bisnis untuk membelanjakan lebih banyak uangnya, sehingga mampu memicu dan membiayai pemulihan ekonomi di tahap awal. Sebenarnya awal minggu ini secara mengejutkan Bank Sentral Australia menaikkan suku bunga acuannya. Negara yang pertama kali melakukan kenaikan suku bunga di antara 20 negara besar lain. Kenaikan ini tentu saja menimbulkan pertanyaan, berikutnya negara mana yang akan menaikkan suku bunganya. Spekulasi paling pertama jatuh pada Amerika, tapi rupanya Bernanke mau menepis perkiraan tersebut.
Bernanke Tidak Terburu-buru Menaikkan Bunga The Fed
WASHINGTON. Ben Bernanke, pemimpin Federal Reserve alias penguasa bank sentral di negeri Paman Sam, Kamis kemarin baru saja memberikan sinyal yang mengindikasikan bank sentral Amerika tidak tengah terburu-buru untuk menaikkan suku bunganya. Menurut Bernanke, indikator suku bunga pinjaman The Fed saat ini berada dalam rekor terendah, mendekati 0%. Kelihatannya kondisi ini akan berlangsung lebih lama. Hal inilah yang memicu gosip yang memperkirakan Bernanke dan rekannya sudah mengadakan pertemuan di akhir September lalu. Tujuannya : suku bunga super rendah akan menggoda masyarakat dan pelaku bisnis untuk membelanjakan lebih banyak uangnya, sehingga mampu memicu dan membiayai pemulihan ekonomi di tahap awal. Sebenarnya awal minggu ini secara mengejutkan Bank Sentral Australia menaikkan suku bunga acuannya. Negara yang pertama kali melakukan kenaikan suku bunga di antara 20 negara besar lain. Kenaikan ini tentu saja menimbulkan pertanyaan, berikutnya negara mana yang akan menaikkan suku bunganya. Spekulasi paling pertama jatuh pada Amerika, tapi rupanya Bernanke mau menepis perkiraan tersebut.