Berniat IPO Traton, saham Volkswagen naik 2,7% di awal perdagangan Selasa



KONTAN.CO.ID - FRANKFURT. Saham Volkswagen naik 2,7% di awal perdagangan Selasa (14/5) setelah perusahaan ini mengumumkan rencana listing unit bisnis truknya Traton yang berpotensi menjadi penawaran saham terbesar di Jerman tahun ini.

Mengutip Reuters, Volkswagen dalam sebuah pernyataan Senin malam mengatakan dewan pengawas dan dewan manajemen telah sepakat untuk menyiapkan IPO Troton sebelum liburan musim panas tahun 2019, "Tergantung perkembangan pasar lebih lanjut."

Pada Maret lalu, perusahaan ini menunda penawaran umum perdana unit bisnis truknya, lantaran kondisi pasar yang tidak kondusif di tengah meningkatnya ketegangan dagang antara AS-China dan kekhawatiran keluarnya Inggris dari Uni Eropa secara tidak beraturan.


Secara mengejutkan, VW mengatakan akan melanjutkan persiapan IPO pada musim panas tahun ini. Sebelumnya, VW mengatakan akan melepas 25% saham untuk meraup dana segar hingga € 6 miliar (US$ 6,7 miliar).

Analis Jefferies Philippe Houchois mengatakan Traton memiliki valuasi sekitar € 15 miliar-€ 16 miliar. "Listing ini seharusnya positif karena neraca VW saat ini dalam pandangan kami menjadi kendala kemampuan Traton untuk mengeksekusi strategi juara globalnya."

"Penilaian pasar saat ini telah mendorong kami untuk mengambil keputusan," kata Direktur Keuangan Volkswagen Frank Witter dalam sebuah pernyataan.

Traton termasuk bisnis truk MAN, Scania dan Volkswagen. Volkswagen ingin Traton melantai di bursa untuk menciptakan bisnis truk global.

Volkswagen juga sedang mencari opsi untuk bisnis MAN Energy Solutions yang memproduksi mesin diesel besar untuk kapal dan generator listrik serta pembuat transmisi Renk, termasuk perusahaan patungan, kemitraan, penjualan penuh atau sebagian.

Awal bulan ini Reuters melaporkan bwah Volkswagen telah mendekati beberapa perusahaan untuk melihat seberapa besar minatnya untuk membeli MAN Energy Solutions yang nilai penjualannya ditaksir mencapai € 3 miliar.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Chief Executive Officer Volkswagen Herbert Diess untuk menyederhanakan grup yang memiliki 12 merek, truk, bus, sepeda motor, mobil dan sepeda listrik sebagai bagian dari bisnisnya. 

Editor: Herlina Kartika Dewi