JAKARTA. Saham PT Benakat Petroleum Energy (BIPI) bergerak positif pagi ini. Pada pukul 09.45, saham BIPI melesat 2,5% menjadi Rp 205. Aksi beli atas saham BIPI disinyalir terkait dengan rencana aksi korporasi perusahaan. Seperti yang diberitakan KONTAN sebelumnya, BIPI ternyata masih bernafsu melepas kepemilikan tambang batubara. Sumber Kontan menyebutkan bahwa perusahaan minyak dan gas ini kembali menjajaki penjualan konsesi tambang batubara yang dimiliki di Kalimantan Timur. Saat ini BIPI memiliki konsesi batubara di wilayah Kutai Barat Kalimantan Timur dengan luas mencapai 9,384 hektare. Diperkirakan kadar batubara di lokasi tersebut antara 5.011-5,932 Kcal/Kg. "Rencana BIPI untuk melepas konsesi tambang batubara yang dimilikinya di Kaltim menurut kami merupakan strategi bisnis yang baik. Dengan rencana ini, BIPI dapat lebih fokus pada bidang usaha eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi," jelas Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berniat lepas tambang batubara, saham BIPI melaju 2,5%
JAKARTA. Saham PT Benakat Petroleum Energy (BIPI) bergerak positif pagi ini. Pada pukul 09.45, saham BIPI melesat 2,5% menjadi Rp 205. Aksi beli atas saham BIPI disinyalir terkait dengan rencana aksi korporasi perusahaan. Seperti yang diberitakan KONTAN sebelumnya, BIPI ternyata masih bernafsu melepas kepemilikan tambang batubara. Sumber Kontan menyebutkan bahwa perusahaan minyak dan gas ini kembali menjajaki penjualan konsesi tambang batubara yang dimiliki di Kalimantan Timur. Saat ini BIPI memiliki konsesi batubara di wilayah Kutai Barat Kalimantan Timur dengan luas mencapai 9,384 hektare. Diperkirakan kadar batubara di lokasi tersebut antara 5.011-5,932 Kcal/Kg. "Rencana BIPI untuk melepas konsesi tambang batubara yang dimilikinya di Kaltim menurut kami merupakan strategi bisnis yang baik. Dengan rencana ini, BIPI dapat lebih fokus pada bidang usaha eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi," jelas Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News