JAKARTA. Pergerakan saham PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia (KBRI) terbilang liar pagi ini. Saham KBRI sempat bertengger di level terendahnya di posisi Rp 96 atau turun 4%. Sedangkan posisi tertinggi saham KBRI hari ini berada di level Rp 102 atau naik 2% dari posisi pembukaan. Pada pukul 11.10, saham KBRI turun 2% menjadi Rp 98. Volatitias saham KBRI disebabkan oleh rencana aksi korporasi Basuki Rahmat yang ingin melaksanakan rights issue pada Desember mendatang. Kabarnya, ASII menargetkan perolehan dana mencapai Rp 604 miliar dari hasil penjualan 5,98 saham baru. Salah seorang sumber KONTAN bilang, hasil penjualan dari rights issue tadi akan digunakan untuk membayar utang senilai Rp 544 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berniat rights issue, saham KBRI dilanda profit taking
JAKARTA. Pergerakan saham PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia (KBRI) terbilang liar pagi ini. Saham KBRI sempat bertengger di level terendahnya di posisi Rp 96 atau turun 4%. Sedangkan posisi tertinggi saham KBRI hari ini berada di level Rp 102 atau naik 2% dari posisi pembukaan. Pada pukul 11.10, saham KBRI turun 2% menjadi Rp 98. Volatitias saham KBRI disebabkan oleh rencana aksi korporasi Basuki Rahmat yang ingin melaksanakan rights issue pada Desember mendatang. Kabarnya, ASII menargetkan perolehan dana mencapai Rp 604 miliar dari hasil penjualan 5,98 saham baru. Salah seorang sumber KONTAN bilang, hasil penjualan dari rights issue tadi akan digunakan untuk membayar utang senilai Rp 544 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News