JAKARTA. Maskapai penerbangan Pacific Airways Royale melakukan perjanjian kerja sama perawatan pesawat dengan Pratt & Whitney Kanada LAUT (P & WC SEA), yang berlokasi di Singapura.

Perjanjian tersebut meliputi perawatan, pemeliharaan dan juga overhaul (MRO) pesawat milik Pacific Airways Royale yang akan beroperasi di Indonesia.

Perlu diketahui, maskapai Pacific Royale Airways yang akan terbang di Indonesia ini, berencana mengoperasikan 10-pesawat jenis jet PW127B serta lima unit Fokker 50. Maskapai ini berencana untuk menyediakan layanan penerbangan antar pulau yang mengalami kenaikan permintaan di Indonesia.

"Kami memahami bisnis pelanggan kami dan bekerja untuk membuat mereka sukses," kata Maria Valerio, Wakil Presiden, Operasional, Customer Service, P & WC dalam siaran persnya yang dimuat oleh Marketwatch, Senin (21/5).

"Kami memiliki semangat perintis dan kami akan menjadi maskapai pertama yang menempuh beberapa lokasi penerbangan di Indonesia," kata Sukardi Samudra, Presiden & CEO, Pacific Royale Airways.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17.500 pulau, sekitar 900 pulau diantaranya berpenghuni. Negara ini memiliki populasi 238 juta orang dan merupakan negara terpadat keempat di dunia.

Perlu diketahui, P & WC SEA merupakan perusahaan jasa perawatan pesawat yang berdiri sejak tahun 1983 di Singapura. Perusahaan ini terletak di Kawasan Industri Loyang sebelah Bandara Changi Singapura.

Sementara itu, Pacific Royale Airways (PRA) merupakan maskapai yang akan membangun jaringan penerbangan di Indonesia. Maskapai ini berencana untuk memiliki empat hub operasional di Jakarta, Batam, Surabaya dan Medan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri