KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang menjadi saham blue chip setelah masuk Indek LQ45. Saham apa yang layak investasi? Saham blue chip adalah saham lapis satu di bursa efek. Biasanya, saham blue chip memiliki fundamental bagus dan nilai pasar yang besar mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah. Di BEI, saham blue chip biasanya masuk dalam Indeks LQ45. Indeks LQ45 berisi 45 saham dengan kapitalisasi terbesar dibandingkan saham lainnya.
Terbaru BEI mengumumkan hasil evaluasi mayor terhadap konstituen indeks LQ45. Dalam
rebalancing kali ini, ada empat saham baru yang masuk ke indeks paling likuid di BEI. Saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (
MBMA), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (
MTEL), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (
PGEO) dan PT Mitra Pack Tbk (
PTMP) resmi masuk ke indeks LQ45. Adapun MBMA memiliki bobot 1,13% terhadap indeks LQ45. Kemudian bobot MTEL, PGEO dan PTMP masing-masing memiliki bobot sebesar 0,48%, 0,29% dan 0,01%. Keempat saham itu berhasil merampas posisi PT Indika Energy Tbk (
INDY), PT Surya Citra Media Tbk (
SCMA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (
TBIG) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (
TPIA).
Baca Juga: Saham BREN dan TPIA Berpotensi Masuk Indeks MSCI, Simak Rekomendasi Saham BRPT Susunan ini akan efektif pada 1 Februari 2024–21 Juli 2024. Berikut ini penghuni baru indeks LQ45.
- ACES
- ADRO
- AKRA
- AMRT
- ANTM
- ARTO
- ASII
- BBCA
- BBNI
- BBRI
- BBTN
- BMRI
- BRIS
- BRPT
- BUKA
- CPIN
- EMTK
- ESSA
- EXCL
- GGRM
- GOTO
- HRUM
- ICBP
- INCO
- INDF
- INKP
- INTP
- ITMG
- KLBF
- MAPI
- MBMA
- MDKA
- MEDC
- MTEL
- PGAS
- PGEO
- PTBA
- PTMP
- SIDO
- SMGR
- SRTG
- TLKM
- TOWR
- UNTR
- UNVR
Rekomendasi saham Pengumuman BEI ini memberi dampak positif bagi empat saham baru Indeks LQ45. Harga saham MBMA pada perdagangan Kamis 25 Januari 2024 ditutup di level 625, naik 15 poin atau 2,46% dibandingkan sehari sebelumnya.
Pada periode yang sama harga saham PGEO ditutup di level 1.255, naik 15 poin atau 1,21% dibandingkan sehari sebelumnya. Sayangnya, harga saham PTMP malah turun ke level 228, susut 2 poin atau 0,87%. Pun begitu dengan harga saham MTEL yang parkir di level 650 turun 10 poin atau 1,52%. Analis BRI Danareksa Sekuritas Hasan Barakwan merekomendasikan buy saham MBMA dengan target harga Rp 970 . BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan peringkat overweight untuk sektor nikel tanah air. BRI Danareksa lebih condong kepada pemain nikel yang memiliki pertumbuhan volume produksi yakni PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA). Analis Sinarmas Sekuritas Mayang Anggita rekomendasi buy on weakness saham PGEO. Diharapkan, saham PGEO mampu rebound menuju target Rp 1.280-Rp 1.290.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto