JAKARTA. Mata uang sterling berhasi mengungguli dollar Australia setelah mendapat dorongan dari komentar pejabat Monetary Policy Committee (MPC) Inggris. Mengutip Bloomberg, Kamis (18/2) pukul 18.59 WIB, pasangan GBP/AUD menguat 0,84% ke level 2,0063 dibanding sehari sebelumnya. Agus Chandra, Reserach and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, pergerakan dollar Australia cenderung stabil. Data tenaga kerja negeri kanguru memang memberi sentimen negatif pada AUD. Namun, laju pelemahan AUD sebagai mata uang komoditas tertahan lantaran harga minyak kembali menguat di atas US$ 31 per barel. Di sisi lain, sterling sedang menguat setelah anggota Monetary Policy Committee (MPC) Inggris, Jon Cunliffe menyatakan jika kenaikan suku bunga Inggris lebih dekat dari ekspektasi pasar. "Cunlifee menilai jika ekspektasi pasar soal kenaikan suku bunga Inggris terlalu jauh," ujar Agus.
Berpeluang menguat, sell on rally untuk GBP/AUD
JAKARTA. Mata uang sterling berhasi mengungguli dollar Australia setelah mendapat dorongan dari komentar pejabat Monetary Policy Committee (MPC) Inggris. Mengutip Bloomberg, Kamis (18/2) pukul 18.59 WIB, pasangan GBP/AUD menguat 0,84% ke level 2,0063 dibanding sehari sebelumnya. Agus Chandra, Reserach and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, pergerakan dollar Australia cenderung stabil. Data tenaga kerja negeri kanguru memang memberi sentimen negatif pada AUD. Namun, laju pelemahan AUD sebagai mata uang komoditas tertahan lantaran harga minyak kembali menguat di atas US$ 31 per barel. Di sisi lain, sterling sedang menguat setelah anggota Monetary Policy Committee (MPC) Inggris, Jon Cunliffe menyatakan jika kenaikan suku bunga Inggris lebih dekat dari ekspektasi pasar. "Cunlifee menilai jika ekspektasi pasar soal kenaikan suku bunga Inggris terlalu jauh," ujar Agus.