JAKARTA. Pada perdagangan hari ini, Kamis (9/3), diperkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) masih berpeluang mengalami kenaikan meskipun akan dibayangi oleh adanya aksi ambil untung oleh investor.

"Kenaikan harga SUN pada perdagangan hari ini masih akan dipengaruhi terhadap ekspektasi kenaikan peringkat utang Indonesia serta stabilnya nilai tukar rupiah yang didukung oleh meningkatnya angka cadangan devisa," kata Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra.

Hanya saja, kenaikan harga tersebut akan dibatasi oleh faktor eksternal di mana imbal hasil dari surat utang global yang cenderung ditutup naik.

Informasi saja, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup naik pada level 2,56% sebagai respon pelaku pasar atas data penambahan tenaga kerja di sektor swasta di Amerika Serikat di bulan Februari 2017 di atas estimasi analis. Hal  ini memberikan sinyal membaiknya data sektor tenaga kerja Amerika Serikat yang akan dirilis pada Jumat mendatang.

Data sektor tenaga kerja menjadi salah satu pertimbangan bagi Bank Sentral Amerika untuk menaikkan suku bunga acuannya. Adapun imbal hasil surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor 10 tahun juga terlihat mengalami kenaikan, masing-masing di level 0,369% dan 1,216%.

Secara teknikal, harga SUN telah memasuki tren kenaikan harga yang terlihat pada keseluruhan tenor, sehingga akan membuka peluang berlanjutnya kenaikan harga dalam jangka pendek.

"Namun demikian, kenaikan harga akan dibatasi oleh adanya sinyal jenuh beli (overbought) dari SUN dengan tenor menengah dan panjang," ujar Made.

Dengan kondisi tersebut, Made menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder dengan melakukan strategi trading memanfaatkan momentum kenaikan harga SUN.

Pelaku pasar juga perlu mewaspadai terjadinya aksi ambil untung pada SUN dengan tenor panjang setelah adanya tren kenaikan harga dalam beberapa hari terakhir.

Selain itu, rencana lelang penjualan SUN pada pekan depan akan turut membatasi kenaikan harga SUN pada perdagangan hari ini.

Made merekomendasikan beberapa seri SUN yang masih cukup menarik untuk diperdagangkan seperti FR0066, FR0048, FR0069, FR0036, ORI013 dan FR0053. Adapun bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang, seri yang dapat diakumulasi adalah FR0045, FR0050, FR0057, dan FR0067.

Asal tahu saja, PT Pemeringkat Efek Indonesia menetapkan peringkat "idA" terhadap Obligasi PT Mandala Multifinance Tbk yang akan jatuh tempo dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk mendapatkan peringkat "idAAA" dari PT Pemeringkat Efek Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie