KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) berperan penting dan strategis di era transisi energi Indonesia yang sedang lakukan saat ini. Oleh karenanya, pemimpin mendatang tidak boleh melupakan hulu migas dan harus terus mendorong sektor ini agar terus berkembang dengan menyelesaikan berbagai aturan dan kebijakan insentif investasi hulu migas. Pengamat Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Deendarlianto mengatakan, selama ini, industri hulu migas menjadi modal dasar dalam pembangunan nasional. Energi berbasis migas banyak dipakai sebagai bahan baku utama industri, manufaktur, serta penunjang sektor transportasi dan logistik. “Peran industri hulu migas sangat besar dalam pemenuhan energi nasional selama masa transisi energi. Misalnya, pada sektor transportasi, menuju Net Zero Emission 2060 pemanfaatan kendaraan listrik masih terkendala karena belum totalitas. Pada masa-masa itu peran migas untuk sektor transportasi masih sangat kuat,” kata Deendarlianto, Rabu (20/12).
Berperan dalam Transisi Energi, Pemimpin Baru Harus Dorong Sektor Hulu Migas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) berperan penting dan strategis di era transisi energi Indonesia yang sedang lakukan saat ini. Oleh karenanya, pemimpin mendatang tidak boleh melupakan hulu migas dan harus terus mendorong sektor ini agar terus berkembang dengan menyelesaikan berbagai aturan dan kebijakan insentif investasi hulu migas. Pengamat Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Deendarlianto mengatakan, selama ini, industri hulu migas menjadi modal dasar dalam pembangunan nasional. Energi berbasis migas banyak dipakai sebagai bahan baku utama industri, manufaktur, serta penunjang sektor transportasi dan logistik. “Peran industri hulu migas sangat besar dalam pemenuhan energi nasional selama masa transisi energi. Misalnya, pada sektor transportasi, menuju Net Zero Emission 2060 pemanfaatan kendaraan listrik masih terkendala karena belum totalitas. Pada masa-masa itu peran migas untuk sektor transportasi masih sangat kuat,” kata Deendarlianto, Rabu (20/12).