KONTAN.CO.ID - Kereta bandara menarik minat orang banyak. Tidak hanya penumpang pesawat atau pengantar, rupanya tidak sedikit yang ingin merasakan kenikmatan pergi ke Bandara Soekarno-Hatta tanpa harus mengalami macet di tol. Tidak heran, penumpang yang mengantri masuk lewat Stasiun Bandara lumayan banyak, begitu pun antrian panjang yang terbentuk di Stasiun Sudirman Baru. Heru bersama isterinya, adalah dua dari penumpang yang menaiki kereta bandara, Rabu (27/12) siang. "Kami dari Depok, memang khusus hanya ingin merasakan kereta bandara ini," kata pensiunan pegawai ini. Alasannya, nanti jika harus menjemput saudara atau anak yang datang naik pesawat, mereka tidak kagok dan bingung lagi untuk naik Kereta Bandara. Selain itu, mumpung sekarang harga tiketnya masih didiskon, yakni Rp 30.000 sekali jalan. Mereka mengakui bahwa keretanya nyaman dan tepat waktu, seperti yang dijanjikan. Hanya saja, prosedur pembelian tiket sedikit merepotkan, lantaran mereka tidak punya email. Untuk membeli tiket kereta bandara lewat vending machine, penumpang harus mengisi kolom nama, nomor telepon, dan alamat email. "Tapi, tadi ada petugas yang membantu, jadi kami bisa membeli tiket," ujar Heru lagi.
Berpetualang naik kereta bandara
KONTAN.CO.ID - Kereta bandara menarik minat orang banyak. Tidak hanya penumpang pesawat atau pengantar, rupanya tidak sedikit yang ingin merasakan kenikmatan pergi ke Bandara Soekarno-Hatta tanpa harus mengalami macet di tol. Tidak heran, penumpang yang mengantri masuk lewat Stasiun Bandara lumayan banyak, begitu pun antrian panjang yang terbentuk di Stasiun Sudirman Baru. Heru bersama isterinya, adalah dua dari penumpang yang menaiki kereta bandara, Rabu (27/12) siang. "Kami dari Depok, memang khusus hanya ingin merasakan kereta bandara ini," kata pensiunan pegawai ini. Alasannya, nanti jika harus menjemput saudara atau anak yang datang naik pesawat, mereka tidak kagok dan bingung lagi untuk naik Kereta Bandara. Selain itu, mumpung sekarang harga tiketnya masih didiskon, yakni Rp 30.000 sekali jalan. Mereka mengakui bahwa keretanya nyaman dan tepat waktu, seperti yang dijanjikan. Hanya saja, prosedur pembelian tiket sedikit merepotkan, lantaran mereka tidak punya email. Untuk membeli tiket kereta bandara lewat vending machine, penumpang harus mengisi kolom nama, nomor telepon, dan alamat email. "Tapi, tadi ada petugas yang membantu, jadi kami bisa membeli tiket," ujar Heru lagi.