KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten bank digital dinilai masih punya potensi untuk mencatatkan pertumbuhan kredit. Namun dalam perjalanan bank digital ini akan menghadapi tantangan dari sentimen global dan domestik. Analis CGS-CIMB Sekuritas Handy Noverdanius menjelaskan secara profitabilitas beberapa emiten bank digital masih tertekan atau membukukan kerugian di sisa tahun ini. Maklum, beberapa emiten baru memulai bisnis bank digital beberapa tahun terakhir. Dia menilai sehingga perlu waktu untuk bank-bank digital ini untuk meningkatkan bisnis. Misalnya, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) membukukan pendapatan bunga bersih alias net interest income (NII) sebesar Rp 180 miliar atau tumbuh 242% secara tahunan atawa year on year (yoy) di kuartal pertama 2022.
Berpotensi Bertumbuh, Begini Proyeksi Prospek Emiten Bank Digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten bank digital dinilai masih punya potensi untuk mencatatkan pertumbuhan kredit. Namun dalam perjalanan bank digital ini akan menghadapi tantangan dari sentimen global dan domestik. Analis CGS-CIMB Sekuritas Handy Noverdanius menjelaskan secara profitabilitas beberapa emiten bank digital masih tertekan atau membukukan kerugian di sisa tahun ini. Maklum, beberapa emiten baru memulai bisnis bank digital beberapa tahun terakhir. Dia menilai sehingga perlu waktu untuk bank-bank digital ini untuk meningkatkan bisnis. Misalnya, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) membukukan pendapatan bunga bersih alias net interest income (NII) sebesar Rp 180 miliar atau tumbuh 242% secara tahunan atawa year on year (yoy) di kuartal pertama 2022.