KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) diyakini masih punya prospek yang menarik pada tahun ini. Pemulihan produksi, harga CPO yang tinggi, hingga peluamg pertumbuhan dari bisnis segmen kayu dinilai bisa jadi sentimen positif untuk emiten sawit ini. Head of Reserach Henan Phtihrai Sekuritas Robertus Hardy meyakini DSNG punya peluang yang menjanjikan lantaran merupakan salah satu emiten sawit dengan usia rata-rata pohon yang lebih muda dibanding perusahaan-perusahaan sejenis. Tercatat, rata-rata usia pohonnya berada di 12,7 tahun. Seluas 102.700 hektare (ha) di antaranya merupakan area yang prima dari 112.600 ha secara keseluruhan. “Apalagi, DSNG juga punya 12 pabrik pengolahan yang mampu memproses sebanyak 615 ton tandan buah segar per jamnya. Sehingga DSNG berpotensi memulihkan volume produksinya pada tahun ini,” ujar Robertus kepada Kontan.co.id, Rabu (18/5).
Berpotensi Catatkan Laba Ciamik, Ini Rekomendasi Saham DSNG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) diyakini masih punya prospek yang menarik pada tahun ini. Pemulihan produksi, harga CPO yang tinggi, hingga peluamg pertumbuhan dari bisnis segmen kayu dinilai bisa jadi sentimen positif untuk emiten sawit ini. Head of Reserach Henan Phtihrai Sekuritas Robertus Hardy meyakini DSNG punya peluang yang menjanjikan lantaran merupakan salah satu emiten sawit dengan usia rata-rata pohon yang lebih muda dibanding perusahaan-perusahaan sejenis. Tercatat, rata-rata usia pohonnya berada di 12,7 tahun. Seluas 102.700 hektare (ha) di antaranya merupakan area yang prima dari 112.600 ha secara keseluruhan. “Apalagi, DSNG juga punya 12 pabrik pengolahan yang mampu memproses sebanyak 615 ton tandan buah segar per jamnya. Sehingga DSNG berpotensi memulihkan volume produksinya pada tahun ini,” ujar Robertus kepada Kontan.co.id, Rabu (18/5).