KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) tengah mengembangkan industri produksi pakan ternak ayam dengan bahan dasar sagu parut kering (Sapuring) di Kepulauan Meranti, Riau. Selain dinilai ramah lingkungan, pengembangan sapuring juga turut berkontribusi dalam mengolah lahan gambut di Indonesia. BRGM pun menggandeng Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) Rumbio Nusa Mandiri dan 4 Kelompok Usaha Ternak (KUT) yang berada di Desa Bagan Melibur, Desa Mayangsari, Desa Mekarsari dan Desa Sungai Anak Kamal, Kecamatan Merbau, Kepulauan Meranti, Riau. Program revitalisasi ekonomi BRGM melalui sapuring itu pun disambut antusias oleh Ketua Kelompok Usaha Ternak Desa Bagan Melibur, Sumari. Di mana pada bulan Oktober, para peternak ayam mulai mencoba memberikan sapuring tersebut kepada hewan ternak.
Berpotensi jadi sentra pakan ternak, BRGM kembangkan sapuring di Kepulauan Meranti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) tengah mengembangkan industri produksi pakan ternak ayam dengan bahan dasar sagu parut kering (Sapuring) di Kepulauan Meranti, Riau. Selain dinilai ramah lingkungan, pengembangan sapuring juga turut berkontribusi dalam mengolah lahan gambut di Indonesia. BRGM pun menggandeng Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) Rumbio Nusa Mandiri dan 4 Kelompok Usaha Ternak (KUT) yang berada di Desa Bagan Melibur, Desa Mayangsari, Desa Mekarsari dan Desa Sungai Anak Kamal, Kecamatan Merbau, Kepulauan Meranti, Riau. Program revitalisasi ekonomi BRGM melalui sapuring itu pun disambut antusias oleh Ketua Kelompok Usaha Ternak Desa Bagan Melibur, Sumari. Di mana pada bulan Oktober, para peternak ayam mulai mencoba memberikan sapuring tersebut kepada hewan ternak.