Berpotensi kembali ke Rp 15.450, Rupiah Diramal Menguat Semester II 2025



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan pada nilai tukar rupiah masih akan berlanjut pada tahun 2025. Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian global yang masih tinggi. 

Ekonom Senior Bank DBS Radhika Rao mengungkapkan, mata uang Garuda bisa tembus Rp 16.000 per dolar AS pada semester I-20254. Sebab, indeks dolar AS diyakini masih tetap menguat karena peristiwa yang terjadi di AS. 

“Nilai tukar berpotensi bergerak di atas Rp 16.000 per dollar AS pada semester pertama tahun depan. Indeks dolar AS akan menguat pada semester pertama,” tutur Radhika dalam diskusi bersama dengan media, Rabu (11/12) secara daring. 


Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah pada Rabu (11/12), Pasar Menanti Data Inflasi AS

Ini tak lepas dari kemenangan Presiden AS Donald Trump, yang diperkirakan akan menelurkan berbagai kebijakan yang menguntungkan AS. Pertumbuhan ekonomi AS pun akan menguat. 

Namun, ini bukan kabar manis bagi negara berkembang, termasuk Indonesia. Penguatan dolar AS akan membawa pelemahan nilai tukar negara berkembang, juga rupiah. 

Akan tetapi, Radhika yakin nilai tukar rupiah akan menguat pada semester II-2025 secara bertahap. Pada kuartal III-2025, nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.795 per dolar AS dan kemudian menguat di kisaran Rp 15.450 per dolar AS. 

Baca Juga: Masih Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi IHSG dan Saham Berikut, Kamis (12/12)

Equities Specialist DBS Group Research Maynard Arif mengungkapkan, penguatan nilai tukar rupiah pada semester II-2025 akan disebabkan oleh pasar yang sudah bisa mengantisipasi kebijakan Trump. 

Selain itu, peluang penurunan suku bunga Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) juga akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan rupiah. 

“Kami cenderung melihat akan ada pemulihan di pasar di paruh kedua tahun depan. Berbeda dengan semester I-2025 yang masih ada guncangan dan ketidakpastian. Sehingga rupiah akan menguat,” tandas Maynard. 

Selanjutnya: Laba Bank Muamalat Anjlok 83,68% Jadi Rp 8,54 Miliar per September 2024

Menarik Dibaca: Begini Cara Membersihkan Saluran Pembuangan Air Kamar Mandi, Enggak Mampet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih