Berpotensi menguat



JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan dibayangi sentimen negatif dari Amerika Serikat. Akhir pekan lalu, IHSG melemah 0,66% ke 4.389,35. Pergerakan tersebut sejalan dengan indeks MSCI Asia Pacific yang turun 0,38% ke 139,10 pada Jumat (4/10).

Fadli, analis Net Sekuritas menilai, penurunan IHSG itu lebih karena aksi profit taking. "Setelah pengumuman inflasi dan neraca perdagangan Indonesia yang positif beberapa hari lalu, indeks kehabisan tenaga untuk melanjutkan reli," ujar Fadli.

Apalagi sentimen global juga belum membaik. "Pelaku pasar wait and see hingga 17 Oktober sampai ada kejelasan kebijakan debt ceiling AS," ujarnya. Menurut dia, tidak beroperasinya pemerintahan selama seminggu akan menekan pertumbuhan ekonomi AS hingga sebesar 0,2%.


Analis First Asia Capital, David Sutyanto menilai, IHSG masih dilingkupi sentimen positif dari data terbaru ekonomi Indonesia yang menunjukkan perbaikan. Selain itu, dia percaya, AS akan bisa mengatasi krisis anggaran. Karena itu, dia yakin, IHSG akan menguat, hari ini, di kisaran 4.340-4.430.

Fadli juga memperkirakan, IHSG akan menguat pada perdagangan hari ini ke kisaran 4.262-4.444.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana