KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia masih bisa berlanjut dalam beberapa waktu ke depan. Kondisi ini membuat investor perlu lebih berhati-hati ketika berinvestasi di instrumen berbasis obligasi yang notabene cukup terpengaruh oleh sentimen tersebut. Jemmy Paul Wawointana, Direktur Utama Sucorinvest Asset Management, menyampaikan, tren kenaikan suku bunga acuan membuat instrumen berbasis obligasi terlihat kurang menarik, terutama untuk keperluan jangka pendek. “Kalau investor beli obligasi sekarang, kemungkinan dapat capital gain secara cepat bakal sulit karena tren harganya masih turun,” ungkapnya, Selasa (23/10). Kalaupun investor ingin tetap berinvestasi obligasi, ada baiknya memilih obligasi ritel yang tidak diperdagangkan di pasar sekunder dan menerapkan kupon bersifat mengambang. Sebab, kupon yang bersifat seperti itu biasanya akan menyesuaikan pergerakan suku bunga acuan. Artinya, ketika suku bunga acuan bergerak naik, maka kupon obligasi yang bersangkutan juga ikut naik.
Berpotensi naik, investor perlu hati-hati sebelum pilih instrumen berbasis obligasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia masih bisa berlanjut dalam beberapa waktu ke depan. Kondisi ini membuat investor perlu lebih berhati-hati ketika berinvestasi di instrumen berbasis obligasi yang notabene cukup terpengaruh oleh sentimen tersebut. Jemmy Paul Wawointana, Direktur Utama Sucorinvest Asset Management, menyampaikan, tren kenaikan suku bunga acuan membuat instrumen berbasis obligasi terlihat kurang menarik, terutama untuk keperluan jangka pendek. “Kalau investor beli obligasi sekarang, kemungkinan dapat capital gain secara cepat bakal sulit karena tren harganya masih turun,” ungkapnya, Selasa (23/10). Kalaupun investor ingin tetap berinvestasi obligasi, ada baiknya memilih obligasi ritel yang tidak diperdagangkan di pasar sekunder dan menerapkan kupon bersifat mengambang. Sebab, kupon yang bersifat seperti itu biasanya akan menyesuaikan pergerakan suku bunga acuan. Artinya, ketika suku bunga acuan bergerak naik, maka kupon obligasi yang bersangkutan juga ikut naik.