KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog meminta 413.000 ton beras diprioritaskan untuk segera disalurkan. Hal ini untuk mencegah terjadinya penurunan mutu beras tersebut. "Terdapat stok prioritas salur sebesar 413.856 ton, ini yang berpotensi turun mutu," ujar Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR, Selasa (18/5). Pria yang kerap disapa Buwas ini menyatakan, jumlah stok cadangan beras pemerintah (CBP) tersebut terdiri dari beras dalam negeri tahun 2018 sebesar 45.080 ton, beras eks impor tahun 2018 sebesar 244.864 ton dan pengadaan dalam negeri tahun 2019 sebesar 123.912 ton.
Berpotensi turun mutu, Bulog minta penyaluran 413.000 ton beras diprioritaskan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog meminta 413.000 ton beras diprioritaskan untuk segera disalurkan. Hal ini untuk mencegah terjadinya penurunan mutu beras tersebut. "Terdapat stok prioritas salur sebesar 413.856 ton, ini yang berpotensi turun mutu," ujar Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR, Selasa (18/5). Pria yang kerap disapa Buwas ini menyatakan, jumlah stok cadangan beras pemerintah (CBP) tersebut terdiri dari beras dalam negeri tahun 2018 sebesar 45.080 ton, beras eks impor tahun 2018 sebesar 244.864 ton dan pengadaan dalam negeri tahun 2019 sebesar 123.912 ton.